Jokowi Bicara Kasus Wanaartha hingga Indosurya: Tindak Tegas dan Tunjukkan ke Publik
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penegakan hukum tegas ditunjukkan kepada publik. Jokowi menginstruksikan hukum ditegakkan tanpa menunggu arahan darinya.
Hal itu disampaikan Menko Polhukam Mahfud MD usai rapat bersama Presiden Jokowi, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Ketua KPK Firli Bahuri di Istana Negara.
"Penegakan hukum tadi sama Presiden enggak usah nunggu arahan baru dari presiden," kata Mahfud usai rapat ditemui di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (6/2).
Mahfud lalu membeberkan kasus-kasus seperti di Wanaartha, Asabri dan Indosurya hingga Garuda.
Menurut dia, Presiden Jokowi meminta kasus-kasus itu ditindak tegas dan ditunjukkan ke publik kendati langkah hukum masih berlanjut dengan mengajukan banding.
"Pak presiden meminta itu agar itu dilakukan dengan tegas dan harus kita tunjukkan kepada publik bahwa kita sungguh-sungguh memberantas itu," beber Mahfud.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaJokowi berjanji akan segera menetapkan pengganti Mahfud paling lama tiga hari.
Baca SelengkapnyaMeski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaMahfud MD menyerahkan surat pengunduran diri dari Menko Polhukam pada Kamis (1/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal kabar Mahfud MD mundur dari Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaIsu kondisi sejumlah menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang sudah tidak nyaman sebelumnya mulai menyeruak ke publik.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaJokowi akhirnya mengungkap sosok pengganti Mahfud MD untuk mengisi jabatan Menko Polhukam.
Baca Selengkapnya