Jokowi bagikan 5.083 sertifikat tanah di Samarinda
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali membagikan sertifikat tanah saat melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Timur. Sebanyak 5.083 sertifikat tanah untuk warga dibagikan di halaman parkir Convention Hall Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (25/10).
Dalam sambutannya, Jokowi memastikan pemerintah akan mempercepat pemberian sertifikat tanah kepada masyarakat. Hal ini, kata dia, untuk menghindari sengketa tanah dan memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah.
"Antara tetangga dengan tetangga berantem, antara masyarakat dengan pemerintah berantem, masyarakat dengan perusahaan berantem, antara masyarakat dengan BUMN berantem, saya dengar semuanya sama soal sengketa tanah," katanya, Kamis (25/10).
Dia berharap dengan penyerahan sertifikat tanah ini, persoalan tentang sengketa tanah bisa ditekan. Sehingga masyarakat tidak lagi disibukkan dengan masalah-masalah tersebut.
"Kalau sudah pegang ini (sertipikat tanah) semuanya enak, ini sertifikat ini tanda bukti hak hukum atas tanah yang kita miliki. Kalau sudah pegang ini mau apa? Ada yang ngeklaim? Ndak bisa," jelasnya.
Sementara, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil mengungkapkan hingga 2018 ini, pihaknya sudah menyerahkan 100 ribu sertifikat tanah kepada masyarakat di Kalimantan Timur.
"Tahun ini di Kaltim, kita tahun ini menyelesaikan sertifikat sebanyak 100 ribu," ungkap Sofyan.
Dia memastikan, pihaknya akan meningkatkan jumlah penerima sertifikat pada tahun depan untuk warga Kalimantan Timur.
"InsyaAllah tahun depan dengan dukungan Gubernur dan Pemda kita akan berikan 200 ribu sertifikat," tutup Sofyan.
Reporter: Hanz JimenezSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyimpulkan lambatnya penerbitan sertifikat tanah jadi penyebab banyaknya kasus sengketa tanah.
Baca Selengkapnya"Tahun 2025 mungkin selesai semuanya di Tanah Air. Yang nyelesaikan biar Presiden baru. Kurang sitik, kurang dikit nggih," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaSertifikat yang diterima oleh masyarakat menjadi tanda bukti hak kepemilikan tanah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Telah terjadi peningkatan sebanyak 44,5 juta bidang tanah terdaftar dalam 9 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaProses sertifikasi tanah era Presiden Jokowi melesat cepat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan bahwa sertipikat tanah merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut, sebab surat tersebut menjadi bukti kepemilikan tanah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan Indonesia merupakan negara besar dan beragam yang memiliki 714 suku
Baca SelengkapnyaPenyerahan sertifikat ini bertujuan agar tanah Persyarikatan Muhammadiyah terjaga.
Baca Selengkapnya