Jokowi & PM Inggris Boris Johnson Sepakat Perkuat Kerja Sama Bidang EBT dan Pangan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson di sela-sela pelaksanaan G7 di Elmau, Senin (27/6). Menteri Luar Negeri Retno Marsudi turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut.
Menlu Retno mengatakan, bahwa kedua pemimpin mengapresiasi kuatnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Inggris.
Sementara, ucap Retno, PM Boris Johnson mengatakan bahwa roadmap untuk kerja sama bilateral kedua negara sudah ada.
“Dengan sudah adanya roadmap tersebut, maka akan lebih mudah untuk memperkuat hubungan kedua negara,” kata Retno dikutip Selasa, (28/6).
Dia menambahkan, hal lain yang disampaikan Presiden Jokowi dan PM Boris Johson adalah sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang energi baru terbarukan (EBT) dan ketahanan pangan.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 96.214.691 suara pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kedua pemimpin membahas penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Kamboja.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi pun menekankan, pentingnya kerja sama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan BNI di Sydney.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi menyerahkan bantuan pangan cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat.
Baca Selengkapnya