JK minta Tim Independen segera ungkap video testimoni Fredi Budiman
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan sikap pemerintah terkait testimoni Fredi Budiman mengenai adanya anggota TNI, Polri, BNN, menerima upeti hasil penjualan narkoba sangat jelas. Pemerintah meminta testimoni itu harus segera diungkap agar publik mengetahui fakta-fakta yang terlibat dalam bisnis narkoba Fredi Budiman.
"Sikap presiden kan jelas. Ingin segera diungkap, kalau memang ada. Kalau tidak ada, bilang tidak ada. Kalau ada bilang ada. Dan itu harus jelas sisi hukumnya. Posisi presiden, pemerintah di situ," kata Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (12/8).
Menurut dia, keseriusan pemerintah dalam menelusuri testimoni Fredi itu dengan dibentuknya Tim Independen yang dibentuk Polri, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Mabes TNI. Meski membentuk Tim Independen, kata dia, Polri, BNN dan TNI tak bisa disatukan karena berbeda cara penanganan dan hukum internalnya.
"Karena perbedaan hukum juga kan. Satu polisi propam satu CPM. Tentu dua-duanya. Tidak mungkin CPM periksa polisi. Dan juga tidak mungkin Propam polisi periksa tentara," kata dia.
Seperti diketahui, Kementerian Hukum dan HAM mengaku memegang video testimoni terpidana mati Fredi Budiman. Rekaman video itu diambil saat Fredi berada di ruang isolasi.
Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kemenkum HAM Akbar Hadi mengatakan, isi video testimoni itu terkait perubahan diri Fredi sebelum dieksekusi. Fredi, dalam video itu juga menyatakan permohonan maafnya.
"Video terkait perilaku perubahan Fredi semula terkenal pengedar, menceritakan yang dialami, mengakui minta maaf kepada keluarga, istri, anak, masyarakat," kata Akbar saat dikonfirmasi merdeka.com, Jakarta, Jumat (12/8).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaKerja sama tim hukum TPN Ganjar dan Timnas AMIN ini menyangkut kebebasan berekspresi dan berpendapat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengapresiasi kini sudah ada 95,7 persen warga Indonesia yang terdaftar di BPJS Kesehatan
Baca SelengkapnyaMeski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN tidak khawatir Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpihak hingga menggiring aparat untuk mendukung salah satu paslon Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan kenaikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Markas Besar TNI, Jakarta, Rabu (28/2).
Baca Selengkapnya