Merdeka.com - Richard Eliezer berontak. Tak menyangka diperalat seorang jenderal bintang dua. Imbasnya, hidup berantakan, pernikahan tertunda hingga ayahanda kehilangan pekerjaan.
Jeritan itu Richard Eliezer tumpahkan dalam nota pembelaan atau pleidoi berjudul 'Apa Harga Kejujuran Harus Dibayar 12 Tahun Penjara'.
Dalam pleidoi pribadi, Richard Eliezer atau akrab disapa Bharada E menjerit. Jeritannya seakan meninggi saat menyinggung telah diperalat oleh Jenderal Bintang Dua siapa lagi kalau bukan mantan bosnya, Ferdy Sambo.
Bharada E menceritakan awal mula pindah tugas menjadi driver atau sopir Ferdy Sambo yang saat itu menjabat Kadiv Propam Polri.
"Bulan September 2021 saya dipercaya menjadi pelatih vertical rescue satuan pelopor untuk melatih anggota untuk kesiapan menjadi tim SAR jika diperlukan," ungkap Bharada E saat membacakan pleidoi di PN Jakarta Selatan, Rabu (25/1).
Bulan berganti. November 2021 tepatnya tanggal 30 November, Bharada E dipanggil ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
Bak mendapat durian runtuh. Bharada E merasa suka cita saat terpilih menjadi sopir Ferdy Sambo. Seorang Kadiv Propam Polri Jenderal Bintang Dua.
Namun, suka cita itu tak berlangsung lama. Sudah jatuh tertimpa tangga. Ia diperintahkan menembak seniornya di Korps Brimob dan sekarang malah jadi pesakitan di kursi terdakwa.
"Saya tidak pernah menduga apalagi mengharapkan peristiwa yang sekarang menimpa diri saya. Di masa awal-awal pengabdian atas kecintaan saya terhadap negara dan kesetiaan kepada Polri khususnya Korps Brimob, saya dipilih menjadi ajudan yang dimana tugas saya menjaga dan mengawal atasan," curhatnya.
"Di usia saya ini, tidak terpikirkan ternyata oleh atasan saya dimana saya bekerja memberikan pengabdian kepada seorang jenderal berpangkat bintang dua yang sangat saya percaya dan hormati. Dimana saya yang hanya seorang prajurit rendah berpangkat Bharada yang harus mematuhi perkataan dan perintahnya ternyata saya diperalat," sesalnya.
Sudah diperalat. Bharada E juga merasa disia-siakan, bahkan kejujurannya tak dihargai.
"Saya dibohongi dan disia-siakan bahkan kejujuran yang saya sampaikan tidak dihargai, malahan saya dimusuhi," curhat Bharada Richard Eliezer.
Rapuhnya Bharada E ia ungkapkan dalam pleidoi.
"Begitu hancurnya perasaan saya dan goyahnya mental saya. Saya sangat tidak menyangka akan mengalami peristiwa menyakitkan seperti ini dalam hidup saya. Namun, saya berusaha tegar," ucapnya menguatkan diri.
Bak Langit dan Bumi
Dalam persidangan sebelumnya, Bharada E menegaskan alasannya tidak menolak perintah Ferdy Sambo. Kepangkatan yang menjadi alasannya.
"Saya merasa takut sama FS (Ferdy Sambo)," kata Bharada E saat persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11).
Ia tak bisa menolak perintah Sambo dan hanya menurutinya setelah polisi jenderal bintang dua tersebut menyuruh menembak Brigadir J.
"Karena saya takut. Ini jenderal bintang dua, menjabat sebagai Kadiv Propam dan posisi saya, pangkat saya Bharada, pangkat terendah," kata dia.
"Dari kepangkatan itu saja kita bisa lihat bagaikan langit dan bumi," ujar Bharada E.
Baca juga:
Masa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang Selama 30 Hari
Hal Memberatkan Hendra Kurniawan hingga Dituntut Jaksa 3 Tahun Bui
Kasus Obstruction of Justice Brigadir J, JPU Tuntut Agus Nurpatria 3 Tahun Bui
Pertimbangan JPU Tuntut Irfan Widyanto 1 Tahun Bui: Lulusan Akpol Terbaik Tahun 2010
Jaksa Bacakan Replik: Penasihat Hukum Ferdy Sambo Gagal Fokus
Advertisement
Kemenkes Akui Tak Semua RSUD Bisa Tangani Gagal Ginjal Akut
Sekitar 1 Jam yang laluMau Beli Rokok Tak Punya Duit, Pemuda di NTT Ngamuk Ancam Pemilik Warung Pakai Parang
Sekitar 4 Jam yang laluBawa Sajam Seusai Tarawih, 8 Remaja di Tangsel Diamankan
Sekitar 5 Jam yang laluTunggu Putusan FIFA soal Piala Dunia U-20, Gibran: Persiapan Penutupan Jalan Terus
Sekitar 5 Jam yang laluKAI Daop 6 Yogyakarta Buka Pendaftaran Angkut Motor Gratis saat Mudik, Ini Caranya
Sekitar 5 Jam yang laluImbas Fluktuasi Harga Sembako, Kapolri Salurkan 50 Ton Beras untuk Masyarakat NTT
Sekitar 6 Jam yang laluRidwan Kamil Soroti Kenaikan Tidak Wajar Harga Komoditas Pangan di Tiga Daerah
Sekitar 6 Jam yang laluJumlah Tenaga Kerja Asing di Bali Capai 3.600, Banyak Bekerja di Sektor Pariwisata
Sekitar 6 Jam yang laluPamor DPD RI Anjlok, Sultan: Keterbatasan Wewenang Tak Membuat Semangat Kami Surut
Sekitar 6 Jam yang laluViral Video Perampok Rampas Uang Rp100 Juta di Cilacap, Dua Korban Ditembak
Sekitar 6 Jam yang laluJual Bubuk Mercon, Tiga Pria Ditangkap di Malang
Sekitar 6 Jam yang laluRatusan Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh Timur, Jejak Kapal Pengangkut Hilang
Sekitar 6 Jam yang laluGaleri Rasulullah di Masjid Al-Jabbar Resmi Dibuka, Saat Ini Bisa Dikunjungi Gratis
Sekitar 7 Jam yang laluKomisi II DPR Khawatir Putusan Gugatan Partai Prima Berujung Penundaan Pemilu
Sekitar 7 Jam yang laluSederet Kasus Polisi Nyambi jadi Calo Penerimaan Bintara Polri
Sekitar 11 Jam yang laluKasatlantas Polres Malang Diperiksa Usai Viral Pamer Barang Mewah
Sekitar 14 Jam yang laluKepercayaan Publik Meningkat, Polri Janji Terus Evaluasi Kinerja
Sekitar 14 Jam yang lalu5 Fakta Terbaru Kasus Kematian Bripka Arfan Saragih, Temukan Satu Orang Saksi
Sekitar 16 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 9 Jam yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 3 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 3 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 4 Minggu yang laluBRI Liga 1: Setelah Taisei Marukawa, PSIS Resmi Perpanjang Kontrak Carlos Fortes dan Vitinho
Sekitar 1 Jam yang laluBRI Liga 1: Catat 8 Laga Tanpa Kemenangan, PSIS Didesak Petik 3 Poin pada Pekan Selanjutnya
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami