Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenderal Timur minta maaf sertijab tertutup untuk umum

Jenderal Timur minta maaf sertijab tertutup untuk umum pelantikan kapolda. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Baru kali acara serah terima jabatan kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) berlangsung tertutup untuk umum. Sekadar diketahui, hari ini, mantan Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo melakukan Penyampaian Memori Serah Terima Jabatan (Sertijab) ke Kapolri terpilih, Jenderal Sutarman.

Usai acara, Timur memohon maaf acara ini memang tak dibuka untuk umum.

"Pertama mohon maaf ya, sekali lagi tanpa mengurangi rasa hormat kepada rekan-rekan sekalian. Intinya saya memberikan hal-hal yang harus dipertanggungjawabkan kepada pejabat yang baru," kata Timur di Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (28/10).

Kendati demikian, Timur enggan membeberkan lebih rinci soal pesan-pesannya pada Timur. Dia berjanji isi pertemuan di dalam akan disampaikan Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie.

"Apa saja sesuai dengan program kerjanya, dan lain-lain. Nanti Bapak Kadiv Humas yang menyampaikannya. Intinya secara formal saya sudah membuat laporan mana yang sudah dilaksanakan dan mana yang belum," ujarnya.

Ditemui di tempat yang sama, Ronny menjelaskan tidak diperkenankannya acara itu diliput hanya soal kesalahpahaman saja.

"Sebenarnya saya sudah sampaikan ke Kasubag tadi pagi. Ini hanya mis komunikasi saja," imbuh Ronny.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Timur Tengah Memanas, Pemerintah Siapkan Langkah Ini untuk Lindungi Industri Dalam Negeri
Kondisi Timur Tengah Memanas, Pemerintah Siapkan Langkah Ini untuk Lindungi Industri Dalam Negeri

Pemerintah berupaya menyiapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga sektor industri.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan
Bawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan

Bagya mengakui teguran itu sudah disampaikan ke Presiden. Namun, Bagya enggan menjelaskan teguran itu.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Timnas AMIN soal Jubir Ditahan Kejaksaan dalam Kasus Penggelapan Pajak
Penjelasan Timnas AMIN soal Jubir Ditahan Kejaksaan dalam Kasus Penggelapan Pajak

Timnas AMIN akan segera menggelar konferensi pers terkait penangkapan salah satu jubirnya tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bantah Tangkap Jubir AMIN, Kejari Jaktim Terima Pelimpahan Tahap 2 dari Kejati
Bantah Tangkap Jubir AMIN, Kejari Jaktim Terima Pelimpahan Tahap 2 dari Kejati

Kejaksaan Negeri Jakarta Timur pun menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Serahkan Berkas Kesimpulan, Tim Ganjar-Mahfud Beberkan 5 Pelanggaran Pemilu 2024
Serahkan Berkas Kesimpulan, Tim Ganjar-Mahfud Beberkan 5 Pelanggaran Pemilu 2024

Ganjar-Mahfud ingin adanya pemungutan suara ulang di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah
DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah

Indonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN: Jawa Tengah Daerah yang Menantang, Tapi Potensi Bagi Anies-Cak Imin
Timnas AMIN: Jawa Tengah Daerah yang Menantang, Tapi Potensi Bagi Anies-Cak Imin

"Jawa Tengah adalah tetap betul daerah menantang tapi itu potensi besar bagi Anies dan Muhaimin,"kata Sudirman

Baca Selengkapnya
Tiru Jerman, YLKI Usulkan Pemerintah Terapkan Hari Kerja 4 Hari Bagi Pegawai
Tiru Jerman, YLKI Usulkan Pemerintah Terapkan Hari Kerja 4 Hari Bagi Pegawai

Sistem kerja 4 hari dalam sepekan telah ditetapkan Jerman mulai 1 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Negara Timur Tengah Tutup Wilayah Udara Imbas Serangan Iran, Pesawat Tak Boleh Melintas
Negara Timur Tengah Tutup Wilayah Udara Imbas Serangan Iran, Pesawat Tak Boleh Melintas

Yordania menyatakan keadaan darurat, menurut TV berita Al-Mamlaka milik negara. Negara itu juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan.

Baca Selengkapnya