Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenazah WNI korban penembakan di AS dipulangkan

Jenazah WNI korban penembakan di AS dipulangkan ilustrasi

Merdeka.com - Jenazah Luh Endang Susiani dijadwalkan tiba di Bandara Internasional ngurah Rai Bali, Rabu (9/5) pukul 12.05 WITA. Luh Endang Susiani adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakan di South Carolina Amerika Serikat.

"Jenazah dipulangkan setelah menjalani otopsi forensik di Rumah Sakit Medical University South Carolina dan administrasi pengiriman. Setibanya di bandara, Kemenlu akan melakukan serah terima jenazah dengan pihak keluarga," kata Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri RI, P.L.E Priatna dalam keterangan persnya, Rabu (9/5).

Seperti diketahui, peristiwa nahas yang menimpa warga Buleleng, Bali itu terjadi pada Jumat (27/4) sekitar pukul 11.30 malam di Charleston South Carolina. Saat itu, korban yang telah bekerja di AS sejak 2009 itu tengah bersama tunangannya, Nyoman Arumika. Mereka selesai mengambil pakaian dari laundry.

Saat sedang menunggu korban di dalam mobil, sang tunangan ditodong seseorang dengan pistol. Penodong meminta Nyoman keluar dari mobil dan menyerahkan handphone serta dompet yang dimilikinya.

Kemudian, saat Endang keluar dari tempat laundry, penodong langsung menyuruhnya naik ke dalam mobil dan dibawa lari. Setelah mendapat laporan, pihak kepolisian setempat kemudian langsung melakukan pengejaran. Alhasil, 1,5 jam kemudian Endang ditemukan di pinggir jalan dengan kondisi tidak bernyawa akibat luka tembak.

Polisi berhasil menangkap pelaku di Saint George, South Carolina, yang berjarak 32 mil dari tempat laundry.

30 April 2012, proses pemeriksaan perkara tindak pidana pembunuhan dimulai. Pelaku dituduh atas empat tindak pidana, yaitu pembunuhan, penculikan, memiliki senjata tanpa izin, dan melakukan pembunuhan dengan senjata.

Permohonan bebas dengan jaminan yang diajukan pelaku ditolak polisi. Pelaku tetap ditahan untuk masa 2 hingga 3 tahun hingga dimulainya proses persidangan. Pelaku terancam dijatuhi hukuman mati.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
6.426 Narapidana di Sulsel Diusulkan Terima Remisi Hari Kemerdekaan RI
6.426 Narapidana di Sulsel Diusulkan Terima Remisi Hari Kemerdekaan RI

Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan mengusulkan 6.426 narapidana menerima remisi atau pengurangan masa pidana saat momen Hari Kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wanita Keturunan Suriah 'Dihukum' Anaknya di Pengadilan AS, Sikap Sang Hakim Jadi Sorotan
Wanita Keturunan Suriah 'Dihukum' Anaknya di Pengadilan AS, Sikap Sang Hakim Jadi Sorotan

Wanita keturunan Suriah dinyatakan bersalah karena melanggar aturan berlalu lintas.

Baca Selengkapnya
Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku
Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku

Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.

Baca Selengkapnya
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku

Baca Selengkapnya
Kisah Arek Suroboyo Sang Juragan Nasi Pecel di Amerika, Pernah Jadi Tukang Cuci Piring hingga Diludahi Orang
Kisah Arek Suroboyo Sang Juragan Nasi Pecel di Amerika, Pernah Jadi Tukang Cuci Piring hingga Diludahi Orang

Pasutri ini merasakan kehidupan berat sebagai kaum minoritas. Sang istri pernah diludahi orang karena memakai jilbab

Baca Selengkapnya
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka

Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.

Baca Selengkapnya
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang

Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan

Baca Selengkapnya