Jenazah terduga pembakar Polres Dharmasraya diautopsi malam ini
Merdeka.com - Kedua jenazah pelaku terduga pembakar Polres Dharmasraya, Sumatera Barat di autopsi di RS Bhayangkara Kota Padang. Keduanya diduga terlibat dalam jaringan terorisme.
Polda juga telah Sumatra Barat berkoordinasi dengan Densus 88 dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk menelusuri potensi keterlibatan jaringan terorisme. Kabid Dokkes Polda Sumbar Danang Pamudji menjelaskan, tim DVI (Disaster Victim Identification) sebelumnya telah melakukan olah TKP di Mapolres Dharmasraya yang juga nyaris terbakar habis.
Di lokasi, tim DVI melakukan pendataan atas luka yang dialami pelaku dan pengambilan sampel DNA yang nantinya akan dicocokkan dengan keluarga pelaku.
"Malam ini juga kami lakukan autopsi, dalam melakukan tindakan tahap post mortem. Dan setelah itu hasilnya kami laporkan secara utuh dan lengkap. Setelah itu, ante-mortem di mana data-data sebelum meninggal," jelas Danang di RS Bhayangkara, Minggu (12/11).
Setelah proses autopsi selesai dilakukan, Tim DVI akan melanjutkan proses pemeriksaan dengan melakukan pencocokan pemeriksaan medik dengan data-data korban lainnya.
Hasil pemeriksaan awal, sejumlah luka memang ditemukan di tubuh pelaku penyerangan, yakni di dada, lengan, dan pelipis. Meski begitu Danang belum bisa memastikan berapa jumlah luka tembak dan apakah seluruh peluru berasal dari anggota kepolisian atau bukan.
Kedua jenazah pelaku penyerangan Mapolres Dharmasraya sebelumnya tiba di RS Bhayangkara Kota Padang pukul 17.30 WIB dan dibawa masuk untuk dilakukan pemeriksaan dan identifikasi lanjutan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya
Polisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya
Baca SelengkapnyaHasil Autopsi Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Ada Luka Akibat Benda Tumpul
Hasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.
Baca SelengkapnyaHasil Autopsi Anak Dibanting Ayah Kandung di Penjaringan: Patah Tulang Tengkorak-Jaringan Otak Rusak
Ayah korban terancam hukuman penjara selama 15 tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasih Ibu Sepanjang Masa, Arkeolog Temukan Jasad Seorang Ibu Sedang Peluk Anaknya Berusia 1.000 Tahun
Kasih Ibu Sepanjang Masa, Arkeolog Temukan Jasad Seorang Ibu Sedang Peluk Anaknya Berusia 1.000 Tahun
Baca SelengkapnyaInnalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Eks Kapolri Idham Azis Berduka Cita para Jenderal Polisi Datangi Rumahnya
Kabar duka datang dari keluarga eks Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis.
Baca SelengkapnyaPolisi Gali Kembali Makam Casis TNI di Sawahlunto yang Dibunuh Serda Adan
Kapolda mengatakan untuk pengambilan Deoxyribo Nucleic Acid (DNA), maka dapat dilihat atau dipastikan dengan mendalami struktur gigi jenazah.
Baca SelengkapnyaIni Hasil Autopsi Jenazah Dante Anak Tamara yang Dibunuh Pacar Ibunya
Hasil autopsi memastikan penyebab tewasnya Dante bukan karena mengkonsumsi zat-zat berbahaya.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Motif Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Berkaitan dengan Warisan?
Penyidik masih melakukan olah TKP dan menunggu hasil autopsi keempat jenazah di RS Bhayangkara Palembang.
Baca SelengkapnyaKasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca Selengkapnya