Jembatan Gantung Cawang Putus Diterjang Banjir, 7 Orang Meninggal dan 3 Hilang
Merdeka.com - Banjir bandang di Desa Manau 9 II, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, provinsi Bengkulu menyebabkan Jembatan Gantung Cawang putus. Hal ini menyebabkan sejumlah orang orang meninggal dunia dan hilang.
"Update pada berdasarkan konfirmasi dengan Kepala BPBD Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu pagi ini menyebutkan bahwa sudah ditemukan tiga orang yang hilang dalam kondisi meninggal. Sehingga total korban meninggal 7 orang dan 3 orang hilang belum ditemukan," kata Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo kepada wartawan, Senin (20/1).
Tims SAR gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas dan sejumlah pihak lainnya serta relawan bekerja untuk mencari korban yang hilang. Posko Darurat juga sudah didirikan di lokasi.
Berikut identitas para korban banjir:
Korban meninggal:
1. Emilia binti minut, Desa Manau 9 II
2. Yeni binti kamharudin, Desa Manau IX 2
3. Pio bin Didi, Desa Bungin Tambun
4. Peri Rahman bin tisri, Desa Pulau Panggung
5. Migi bin Jon armada, Desa Rigangan
6. Mika binti sus, Desa Bungin Tambun 3
7. Viki bin ida, Desa Pulau Panggung
Korban dalam pencarian:
1. Intan guspani binti Indi, Bungin Tambun 2
2. Gok bin junar, Desa Tanjung Ganti 1
3. Ipan bin Ujang, Desa Pulau Panggung.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaPuting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaBanjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaBeberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca SelengkapnyaBanjir parah merendam tiga desa dan menyebabkan sedikitnya 228 warga mengungsi
Baca Selengkapnya