Jemaah haji jadi korban crane, Djan nilai Kemenag kurang tanggap
Merdeka.com - Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz mengaku berduka sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa jemaah haji dari sejumlah negara, termasuk Indonesia, dalam tragedi jatuhnya alat berat konstruksi (crane) di kawasan Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Jumat (11/9).
"PPP mendoakan, seluruh korban yang meninggal diterima di sisi Allah SWT dan dimasukkan ke dalam surga-Nya," kata Djan dalam pernyataannya, Sabtu (12/9).
Dia mengritik Kementerian Agama (Kemenag) RI yang dinilainya kurang tanggap dalam menyosialisasikan kepada jemaah haji Indonesia bahaya badai yang akhir-akhir menimpa wilayah Mekkah, dan sekitarnya.
"Cuaca ekstrem sudah berlangsung beberapa hari di Mekkah. Kalau Kementerian Agama (Kemenag) tanggap, mestinya ada antisipasi dini untuk menghindarkan jemaah haji Indonesia jadi korban musibah di Masjidil Haram, Jumat kemarin," katanya.
Meski tak menolak faktor alam di balik musibah ini, Djan meyakini, jatuhnya banyak korban masih bisa dihindari jika ada antisipasi dini dari penyelenggara haji.
"PPP tidak mendengar Kemenag RI menyosialisasikan bahaya badai yang melanda wilayah Mekkah dan sekitarnya. Padahal, badai sudah terjadi sejak empat hari yang lalu," kata Djan.
Menurutnya, sampai hari ini, jumlah jemaah calon haji Indonesia yang tiba di Mekkah dan Madinah sudah mencapai 100.000 orang. Karenanya, perlu sosialisasi yang masif dari Kemenag RI untuk mengantisipasi cuaca ekstrem dan serangan badai yang sewaktu-waktu masih bisa terjadi.
Dia juga meminta Presiden Jokowi yang saat ini sedang berada di Arab Saudi, turun tangan. Salah satunya dengan menginstruksikan seluruh penyelenggara haji Indonesia untuk melarang jemaah haji Indonesia keluar rumah atau pemondokan pada saat terjadi badai.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca SelengkapnyaPara jemaah haji diminta untuk mempertimbangkan faktor keselamatan dan keamanan dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji.
Baca SelengkapnyaJemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
total kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menemukan lokasi pengganti yaitu di sekitar tenda jamah haji Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaIndonesia diwacanakan bakal mendapat kuota tambahan sebesar 20.000.
Baca SelengkapnyaSebanyak 241.000 orang Indonesia akan menunaikan ibadah haji tahun 2024. Keberangkatan jemaah haji tahun ini menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah.
Baca Selengkapnyatiga kelompok jemaah yang bisa dibadalkan hajinya.
Baca SelengkapnyaKuota calon Jemaah haji Kabupaten Siak Provinsi Riau tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya menjadi 300 orang.
Baca Selengkapnya