Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jemaah Haji Berdandan dan Tunjukan Perhiasan Saat Tiba di Makassar

Jemaah Haji Berdandan dan Tunjukan Perhiasan Saat Tiba di Makassar Jemaah Haji Tiba di Makassar. ©2022 Merdeka.com/Ihwan Fajar

Merdeka.com - Jemaah haji kelompok terbang (kloter) 1 debarkasi Makassar yang berasal dari Makassar, Soppeng, dan Parepare telah tiba. Saat tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, sejumlah jemaah haji langsung sujud syukur.

Pemandangan menarik saat kedatangan kloter 1 Debarkasi Makassar, saat sejumlah jemaah haji perempuan menunjukkan berdandan dan juga menunjukkan sejumlah perhiasannya. Seperti yang diperlihatkan jemaah haji asal Makassar, Mastang Binti Kasara.

Mastang yang turun dari pesawat Garuda Indonesia langsung berdandan ala ratu. Tak hanya itu, sejumlah perhiasan emas terpasang di lengannya.

"Ini sudah dipersiapkan tadi di pesawat. Heboh tadi di pesawat," ujarnya kepada wartawan di Asrama Haji Sudiang Makassar, Kamis (28/7).

Mastang mengungkapkan sejumlah perhiasan emas yang dirinya kenakan dibeli saat di Arab Saudi. Meski demikian, ada beberapa perhiasan yang memang dia bawa sebelumnya saat berangkat haji.

"Emas ada yang beli di sana, ada juga yang dibawa dari sini," bebernya.

Mastang mengaku pelaksanaan haji tahun ini cukup istimewa. Pasalnya, ia bisa mendapatkan haji akbar.

"Haji tahun ini itu haji akbar, jadi saya senang sekali," ujarnya yang berangkat sendirian melaksanakan Rukun Islam kelima.

Saat melaksanakan ibadah haji, wanita berusia 47 tahun ini mengaku berdoa agar bisa berangkat haji bersama anak-anaknya. "Mudah-mudahan bisa kembali ke tanah suci melaksanakan ibadah haji bersama anak-anak dan keluarga," ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Pelaksanaan Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Makassar, Ikbal Ismail mengatakan setidaknya 393 jemaah dan petugas haji kloter 1 Makassar telah tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar. Sesampainya di Asrama Haji Sudiang, ratusan jemaah haji tersebut langsung menjalani tes Covid-19.

"Jemaah haji yang tiba langsung kita swab antigen. Kalau ada hasilnya reaktif, kita langsung swab PCR," ujarnya.

Ikbal menyebutkan jika ada jemaah yang terkonfirmasi positif Covid-19 maka akan langsung menjalani isolasi bagi jemaah yang berasal dari luar Sulsel. Sementara yang dari Sulsel, akan dibawa dengan mobil khusus.

"Apabila hasil PCR positif kita akan membawa ke daerah masing-masing dengan mobil khusus seperti ambulans, sesuai prokes. Tapi kalau jemaah haji yang pulang melalui udara, nantinya akan diisolasi mandiri di Asrama Haji dari biaya PPIH embarkasi," ucapnya.

Ikbal menambahkan berdasarkan data haji, setidaknya ada tiga jemaah haji embarkasi Makassar yang meninggal saat melaksanakan ibadah haji. Tiga jemaah haji yang meninggal tersebut berasal dari Maluku Utara dua orang dan Maluku satu orang.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
⁠Dikenal Tajir Melintir dan Baik Hati, Potret Mesra Haji AW dan Sang Istri yang Cantik Memesona Jadi Sorotan
⁠Dikenal Tajir Melintir dan Baik Hati, Potret Mesra Haji AW dan Sang Istri yang Cantik Memesona Jadi Sorotan

Seorang konglomerat dermawan asal Jawa Barat, Haji AW membagikan momen mesra bersama istrinya yang cantik di atas kapal.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan 820 Jemaah Meninggal Usai Pelaksanaan Puncak Haji 2023
Terungkap, Ini Alasan 820 Jemaah Meninggal Usai Pelaksanaan Puncak Haji 2023

Angka kematian tersebut menjadi tertinggi selama penyelenggaraan ibadah haji.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
Kisah di Balik Tarawih 8 Jam di Magetan yang Baru Selesai Jelang Sahur, Sudah Dilakukan Sejak 10 Tahun Silam
Kisah di Balik Tarawih 8 Jam di Magetan yang Baru Selesai Jelang Sahur, Sudah Dilakukan Sejak 10 Tahun Silam

Jemaahnya tidak hanya berasal dari Indonesia, ada juga dari mancanegara.

Baca Selengkapnya
Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang

Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.

Baca Selengkapnya
Jemaah Indonesia Mulai 2024 Tak Lagi Ditempatkan di Mina Jadid saat Puncak Haji
Jemaah Indonesia Mulai 2024 Tak Lagi Ditempatkan di Mina Jadid saat Puncak Haji

Pemerintah telah menemukan lokasi pengganti yaitu di sekitar tenda jamah haji Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Penemuan Kuburan Massal Raksasa di Jerman, Saksi Bisu Adanya Wabah Terbesar di Eropa Zaman Dulu
Penemuan Kuburan Massal Raksasa di Jerman, Saksi Bisu Adanya Wabah Terbesar di Eropa Zaman Dulu

Ini penampakan kuburan massal raksasa di Jerman yang diduga menjadi saksi peristiwa wabah pes di Eropa.

Baca Selengkapnya