Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang Piala Dunia U-20, PKL Manahan Resah

Jelang Piala Dunia U-20, PKL Manahan Resah Stadion Manahan batal diresmikan Jokowi. ©2019 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Menjelang pelaksanaan Piala Dunia U-20 Mei-Juni 2021, sejumlah pedagang kaki lima (PKL) mulai resah. Mereka mengaku belum mendapatkan sosialisasi terkait kepastian kegiatan akbar tersebut. Padahal menurut rencana, kawasan Stafion Manahan yang menjadi salah satu view utama, harus steril dari kegiatan PKL 6 bulan sebelum pertandingan sepakbola dimulai.

Sri Purwani salah satu pedagang jus di shelter Manahan, Jalan KS Tubun mengaku hingga saat ini belum ada sosialisasi dari Dinas Perdagangan Kota Solo terkait hal tersebut. Padahal jika jadi di gusur ia harus mencari lokasi lain untuk berjualan. Pemkot juga belum memberikan solusi pemindahan lokasi sementara, jika ada penggusuran.

"Ya saya khawatir mas, sampai sekarang belum ada sosialisasi dari pemkot. Kalau digusur kita mau jualan kemana ?" katanya saat ditemui merdeka.com, Senin (12/10).

Dia mengaku selama ini hanya mendengar kabar dari teman-temannya, jika shelter Manahan tempat dirinya mengais rezeki akan digusur, atau bahkan dirobohkan. Sri minta pemerintah memberikan kepastian, kapan akan digusur dan dipindahkan kemana. Sehingga dirinya bisa bersiap-siap ke lokasi yang baru.

Sejumlah pedagang lainnya berharap Pemerintah Kota Solo mendengarkan aspirasi mereka. Hal tersebut untuk mencari solusi terbaik agar event 5 tahunan tersebut bisa berjalan lancar dan pedagang tidak dirugikan. Salah satu usulan yang mereka sampaikan adalah, pedagang diliburkan namun tetap bisa kembali ke lokasi semula setelah piala dunia selesai.

"Daripada dipindah, kami pilih diliburkan 6 bulan nggak apa mas. Asal bisa balik lagi ke Manahan setelah piala dunia selesai," ujar pedagang ayam geprek di shelter Manahan.

Sementara itu, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengaku lebih senang jika para PKL memilih libur selama pelaksanaan piala dunia. Sehingga pemkot tidak usah repot mencari tempat relokasi bagi para PKL. Namun demikian pihaknya masih menunggu kepastian dari PSSI terkait aturan bagi aktivitas para PKL.

"Kalau boleh seperti itu saya lebih senang, tidak usah kangelan (kesulitan) mencarikan tempat. Tergantung PSSI nanti bagaimana. Kalau memang diliburkan boleh, itu tidak dibongkar, saya malah seneng no," terangnya.

Dia mengaku saat ini tengah melakukan komunikasi dengan PSSI. Diliburkan dalam kondisi seperti itu, lanjut dia, atau harus dibersihkan. Setelah koordinasi selesai, pihaknya baru akan melakukan sosialisasi dengan para PKL. Ia meminta pedagang untuk sabar menunggu.

"Ini kita minta menunggu dulu, keputusan dari PSSI nanti bagaimana. Saya akan kirim surat ke sana," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Momen Ganjar Pranowo Tampil Buka-Bukaan Membeberkan Keluhan dan Harapan Warga di HUT PDIP ke-51
FOTO: Momen Ganjar Pranowo Tampil Buka-Bukaan Membeberkan Keluhan dan Harapan Warga di HUT PDIP ke-51

Dia menyampaikan keluhan, perasaan, dan harapan warga yang ditemuinya semenjak kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar
Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar

Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.

Baca Selengkapnya
Ribuan Orang dan Puluhan Kiai Kumpul di Solo, Doakan Ganjar-Mahfud Menang Pilpres 2024
Ribuan Orang dan Puluhan Kiai Kumpul di Solo, Doakan Ganjar-Mahfud Menang Pilpres 2024

Ribuan orang hadir di Alun Alun Kota Surakarta Kecamatan Pasar Kliwon, Jawa Tengah (4/1)

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dulunya Tak Lulus Akpol, Pria Ini Berjuang 18 Tahun hingga Akhirnya Bisa Sekolah Perwira
Dulunya Tak Lulus Akpol, Pria Ini Berjuang 18 Tahun hingga Akhirnya Bisa Sekolah Perwira

Kesetiaan sang istri mendampingi pria ini tak luput dari sorotan warganet.

Baca Selengkapnya
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu Pagi hingga Malam
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu Pagi hingga Malam

Laman resmi BMKG menunjukkan wilayah Jakarta yang akan mengalami hujan

Baca Selengkapnya
Puluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran
Puluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran

Kampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.

Baca Selengkapnya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya
Sosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah
Sosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah

Atikoh berasal dari keluarga yang tumbuh di lingkungan pesantren sederhana.

Baca Selengkapnya
Pemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang
Pemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang

Jumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.

Baca Selengkapnya