Jelang pertemuan Interpol Dunia, polisi di Bali wajib pakai rompi
Merdeka.com - Para anggota Polda Bali akan dibekali rompi anti peluru dan anti senjata tajam (sajam). Ini dilakukan guna mencegah terjadinya penyerangan seperti terjadi di Tangerang, Kamis kemarin. Apalagi November nanti Bali ditunjuk sebagai lokasi berkumpulnya para interpol seluruh dunia.
"Ini dalam langkah upaya kita mengantisipasi apapun kemungkinan terjadi. Pasalnya kerawanan itu bisa saja terjadi apalagi ada pertemuan internasional yang melibatkan perwakilan dari berbagai Negara," tegas Korlantas Polri Brigjen Agung Budi di Nusa Dua Bali, Jumat (21/10).
Menurut Agung, perketat keamanan dan menjaga para anggota menjadi penting. Terutama pengamanan saat pertemuan interpol harus diperkuat dan diperketat.
"Kami prioritaskan dari ancaman teroris maka secara perwakilan tadi saya berikan rompi anti peluru untuk pengamanan. Paling tidak dari aspek protektor dari anggota sudah baik. Pemberian rompi terhadap polisi yang berjaga di pos-pos rawan termasuk Polantas," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Agung Budi juga mengecek persiapan anggota dan kendaraan. Satu per satu kendaraan, baik roda dua maupun roda empat milik anggota Lantas Polda Bali diperiksa. Jenderal bintang satu ini juga mengecek motor gede dengan melihat starter kendaraan tersebut.
“Tadi adalah mengecek kesiapan dari aspek pengamanan dan pengawalan lalu lintas sehingga nanti pada saat mengawal betul-betul sudah standar dunia. Rompi anti peluru juga termasuk anti sajam. Kalau ada penyerangan dari samping, rompi tersebut cukup aman melindungi,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pertemuan interpol dari berbagai Negara ini akan dilaksanakan di Nusa Dua dari 7 November hingga 10 November mendatang dan akan dihadiri delegasi dari 190 negara.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengungkapan ini merupakan koordinasi yang baik antara Polri dengan pihak Imigrasi.
Baca SelengkapnyaDua turis itu berulang kali meminta untuk turun, tetapi mobilnya terus melaju sambil memalak dua bule.
Baca SelengkapnyaPetugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban diajak keliling lalu terduga pelaku kemudian membawa korban ke rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaPencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaJalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca SelengkapnyaPetugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaPolisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca Selengkapnya