Jelang Pengumuman Pleno KPU, Polda Kalbar Kembali Kirim Personel ke Jakarta
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat kembali mengirim sebanyak 440 personel gabungan Brimob dan Ditsamapta ke Jakarta. Ratusan personel tersebut akan diperbantukan mengamankan pelaksanaan pengumuman pleno KPU Pusat.
"Sehingga totalnya kami mengirim sebanyak 640 personel gabungan untuk membantu pengamanan pelaksanaan pengumuman pleno di KPU Pusat," kata Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono di Pontianak. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (17/5).
Didi mengatakan BKO ini atas permintaan Mabes Polri yang membutuhkan tambahan personel tambahan pasukan dalam rangka pengamanan rapat penetapan akhir pengumuman Pemilu tahun 2019. Sebelumnya sebanyak 200 personel Brimob Polda Kalbar yang sudah diberangkatkan guna membantu Polda Metro Jaya dalam pengamanan di sana.
"Sebelumnya kami juga mengirimkan personel Brimob sebanyak 2 SSK atau sebanyak 200 personel untuk keperluan yang sama, dan hari ini akan dikirimkan tambahan sebanyak 240 personel dari jajaran Direktorat Samapta dan 200 personel Satuan Brimob," ujarnya.
Ia mengingatkan kepada seluruh personel BKO agar senantiasa terus menjaga profesionalitas dan mengikuti instruksi komando dan perintah dari personel yang menerima BKO.
"Jaga nama baik Polda Kalbar yang sudah susah payah kita peroleh dalam mengelola keamanan di Kalbar ini, sehingga kita dipercaya oleh pimpinan di pusat sana untuk menambah kekuatan di Polda Metro Jaya," katanya.
Didi juga mengucapkan selamat bertugas kepada bhayangkara-bhayangkara Polda Kalbar yang dapat kepercayaan untuk membantu Polda Metro Jaya.
"Selamat bertugas, tetap hati-hati, dan tingkatkan kebersamaan. Berangkat 640 personel," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AKBP Henky meminta semua personel melaksanakan tugas sampai tahap pleno di PPK selesai. Termasuk mengawal setiap tahapan di Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
belum ada pembahasan kabinet, karena koalisi pendukung Prabowo-Gibran menghormati KPU.
Baca Selengkapnya"Sanksi kepada 6 personel berupa pemberhentian tidak hormat karena telah mencoreng nama baik Polri,"
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau sebisa mungkin masyarakat sudah memiliki tiket pada H-1 lebaran.
Baca SelengkapnyaKeanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaPemungutan suara pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta bakal berlangsung pada 27 November 2024.
Baca Selengkapnya