Jedun pernah marahi bandar, pesan sabu 0,5 cuma dikasih 0,25 gram
Merdeka.com - Sidang perdana kasus kepemilikan narkoba artis Jennifer Dunn digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Agenda sidang mendengarkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Dalam surat dakwaan yang dibacakan Jaksa Nova Puspitasari terungkap bahwa Jennifer Dunn sempat ditipu pengedar bernama Ferly Faisal Salim. Saat itu Jennifer memesan sabu seharga Rp 700.000.
Dalam kesepakatannya dengan besaran itu, Jennifer Dunn seharusnya mendapatkan sabu seberat 0,5 gram. Namun, ternyata Jennifer Dunn hanya menerima 0,25 gram sabu.
Nova mengatakan, Sabtu, 30 Desember 2017 Jennifer memesan sabu kepada Ferly Faisal Salim. Ferly Faisal Salim baru memberitahukan keesokan harinya, bahwa sabu pesanan Jennifer Dunn sudah dipegang. Keduanya sepakat bertemu di Restoran cepat saji di kawasan Kemang.
"Ferly menyerahkan paket sabu yang dimasukan ke dalam bungkus rokok dan menyerahkan kepada Jennifer Dunn," ucap Nova.
Sepulangnya, Jennifer membuka bungkus rokok yang berisikan sabu di kamar mandi rumahnya kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Ternyata jumlah yang diterima Jennifer tidak sesuai. "Jennifer hanya mendapatkan sabu 0,25 gram. Sedangkan yang dimintanya 0,5 gram," ucap Nova.
Jennifer protes dan menghubungi Fery Faisal Salim guna meminta sisa sabu. Namun, Sabu itu tak kunjung datang karena Fery Faisal keburu ditangkap polisi.
Terungkap pula Jedun, panggilan Jennifer, tak hanya satu kali memesan sabu dari Fery Faisal Salim.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPria di Aceh ditangkap petugas bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaKedatangannya di Tanah Air, membuat Risma harus membayar sejumlah uang bea cukai yang totalnya sampai Rp360 juta. Ternyata ini yang dibawa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.
Baca SelengkapnyaFirli dianggap melanggar tiga pasal sekaligus karena bertemu Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaMuhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca Selengkapnya