Jatuh dari Tanker, Warga Myanmar Ditemukan Sudah Jadi Kerangka
Merdeka.com - Identitas jenazah yang ditemukan mengapung dan hanya tinggal kerangka di perairan Selat Malaka Kabupaten Kepulauan Meranti akhirnya teridentifikasi. Jasad pria itu bernama Kyam Kyam, warga Myanmar yang bekerja sebagai awak kapal tanker milik PT Hong Lam Marine di Singapura.
"Berdasarkan keterangan PT Spicaputra selaku penghubung PT Hong Lam Marine dengan Indonesia, bahwa korban merupakan awak kapal tanker milik perusahaan itu yang jatuh ke laut," ujar Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Laode Proyek kepada merdeka.com, Rabu (16/1).
Awalnya identitas korban tidak diketahui saat ditemukan oleh dua nelayan. Kondisi korban hanya tinggal kerangka dan menggunakan pakaian milik PT Hong Lam Marine masih lengkap.
"Setelah melihat baju korban, petugas mencari informasi. Lalu diketahui bahwa PT Hong Lam Marine merupakan perusahaan pelayaran asal Singapura," ucap Laode.
Laode menyebutkan, dari hasil komunikasi antara polisi dengan penghubung PT Hong Lam Marine, Happy Suharto yang menjelaskan bahwa korban jatuh dari kapal Tanker itu pada 7 Januari 2019 di perairan Selat Singapura.
"Dari situ kita mendapat identitas korban bernama Kyam Kyam, warga asal Myanmar berusia 32 tahun," jelas Laode.
Selanjutnya, korban dibawa dari RSUD Selatpanjang ke RSCM Jakarta. Itu merupakan hasil kesepakatan antara perusahaan tempat korban bekerja dengan Polri, Imigrasi dan RSUD Selatpanjang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Kami berhasil temukan identitas, atas nama HG kurang lebih usia 50-60 tahun," kata Iptu I Gede
Baca SelengkapnyaPolisi tengah berusaha untuk mengungkap identitas dari jasad tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kerangka wanita ini ditemukan berdampingan dengan kerangka seorang pria.
Baca SelengkapnyaMenyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Baca SelengkapnyaMayat perempuan tanpa identitas tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan identifikasi.
Baca SelengkapnyaLima orang dilaporkan tewas dalam kejadian ini dan beberapa lainnya terluka.
Baca SelengkapnyaGejala awal keracunan ikan buntal dapat dirasakan pada beberapa jam.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca Selengkapnya