Jasad Bayi Ditemukan Pemancing di Selokan Mataram Sleman
Merdeka.com - Sesosok jasad bayi ditemukan mengapung di Selokan Mataram, Padukuhan Sanggrahan, Kapanewon (Kecamatan) Depok, Kabupaten Sleman, Selasa (13/10). Jasad bayi ini ditemukan oleh pemancing yang sedang berada di Selokan Mataram.
Kapolsek Depok Timur, Kompol Suhadi membenarkan adanya temuan jasad bayi di Selokan Mataram. Menurut Suhadi, jasad bayi itu berjenis kelamin laki-laki.
Suhadi menerangkan jasad bayi ini ditemukan pertama kali oleh warga bernama Azis Priyanto (17) dan rekannya, Widitia Kiki Prasetyo (17) yang kebetulan sedang memancing di Selokan Mataram.
"Ya benar, bayi itu berjenis kelamin laki-laki ditemukan oleh warga yang sedang memancing. Jadi dua orang saksi sedang memancing siang tadi di Selokan Mataram," ujar Suhadi saat dihubungi.
"Selama lebih kurang 30 menit memancing, saat lewat di TKP saksi melihat bayi di Selokan Mataram. Selanjutnya, saksi langsung melaporkan ke Polsek Depok Timur," imbuh Suhadi.
Mendapat laporan dari saksi, kata Suhadi, polisi langsung mendatangi tempat penemuan jasad bayi itu. Suhadi menjabarkan pihaknya mengevakuasi bayi itu dan membawanya ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
Suhadi mengungkapkan pihaknya pun telah memeriksa beberapa orang saksi. Selain itu sejumlah bukti juga dikumpulkan oleh penyidik.
"Masih kami lakukan penyelidikan. Saksi yang ada masih kami periksa lagi. Bukti yang ada juga masih kami kumpulkan," tegas Suhadi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaKepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa ini memilukan ini terjadi di sebuah rumah yang ada di Jalan Raung RT 4, RW 3, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, Apdesi Jember hari ini akan melakukan aksi ke Dinas Kesehatan dan DPRD Jember untuk mencari solusi konkret.
Baca SelengkapnyaJasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaMengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca SelengkapnyaSebelum dibunuh, H menganiaya istrinya selama tiga hari karena cemburu.
Baca SelengkapnyaIbu bayi malang ini divonis penjara seumur hidup karena menelantarkan bayinya hingga tewas.
Baca Selengkapnya