Janji manis FPI jadi penjaga terdepan keutuhan NKRI
Merdeka.com - Front Pembela Islam (FPI) menggelar Milad ke-19 di Stadion Muara Kamal, Jakarta Utara, Sabtu (19/8). Ribuan anggota FPI dan Laskar Pembela Islam (LPI) menghadiri Milad yang mengambil tema 'Merawat Kebhinekaan Dalam Bingkai NKRI Bersyariah'.
Dalam Milad, sejumlah janji dilontarkan oleh ormas pimpinan Rizieq Syihab tersebut meski tanpa sang komandan dalam acara. Dari berjanji merawat kebhinekaan sampai menjadi garda terdepan menjaga NKRI dari kelompok yang berupaya memecah belah bangsa.
"Kami akan jadi garda terdepan untuk menjaga NKRI dari kelompok-kelompok yang ingin memecah belah bangsa Indonesia," kata Ketua FPI KH Ahmad Sobri Lubis di lokasi, Sabtu (19/8).
Sobri mengatakan telah mengimbau kepada seluruh anggota untuk saling menghormati sesama anak bangsa, tak terkecuali bagi mereka yang beragama non muslim.
"Mari kita jaga saudara-saudara kita yang beragama non Muslim," kata Sobri seraya disambut gema takbir.
Dalam Milad memang dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari tokoh lintas agama. Lewat kehadiran mereka, FPI menyebutkan telah menjadi bukti bahwa anak bangsa yang berbeda agama telah mereka hormati. Dalam acara, juga turut hadir perwakilan dari kepolisian dan TNI. FPI menyebutkan kehadiran kepolisian dan TNI bukti pula bahwa mereka memiliki hubungan baik dengan siapa pun.
"Tokoh ada lintas agama seperti bapak Lius, Rudy dari keuskupan agung, tadi ada gubernur terpilih Anies Baswedan, Tomi Soeharto, Kapolres Jakarta Utara. Aparat pemerintah baik sipil, militer atau TNI Hadir mendukung acara ini," kata Ketua DPD FPI Jakarta Selatan, Ustad Abdul Majid.
Abdul Majid mengatakan lewat kedatangan tokoh lintas agama itu seolah membuktikan bahwa cap bahwa FPI ormas tak menghargai mereka yang non muslim tak benar. Dia mengklaim, FPI senantiasa bersinergi dengan ormas lain meski berbeda.
"Milad FPI ke-19 bertepatan dengan HUT RI ke-72 kita ajak dari berbagai macam lintas agama untuk menunjukkan bahwa FPI senantiasa sinergi dengan mereka. Jadi fitnah dari mereka yang enggak tahu terjawab sudah," kata Abdul Majid.
Saat Milad tersebut, Ketua Badan Musyawarah Kristen Indonesia, Agus memberikan hadiah satu buket bunga mawar kepada FPI. Hadiah tersebut diberikan saat acara tengah berlangsung.
"Izinkan kami memberikan bunga untuk FPI," kata Agus.
Milad dihadiri juga oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) perwakilan Katolik Budi Pratikno, Kepala Muslim Tionghoa Indonesia (Musti) Jusuf Hamka serta Ketua Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) DKI Jakarta Pendeta S Supit.
Supit mengungkapkan sebagai pemimpin ormas agama telah mengenal pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab sejak tahun 2004.
"Sejak 13 tahun yang lalu. Kami mengadakan paskah pertama di Monas tepatnya kami bersilaturahmi dengan Rizieq," ujarnya.
Dia menceritakan, FPI terkenal dengan kekerasan dan ditakuti oleh umat agama lain. Tetapi menurutnya, ketika bertemu Rizieq berdiskusi soal nilai-nilai kemanusiaan.
"Sebenarnya di luar seperti itu kalau saya lihat ketemu dan berdialog dengan Habib (Rizieq) tidak seperti yang kita duga dan sering sekali nilai-nilai kemungkaran untuk menjatuhkan kemanusiaan dan perangi prostitusi," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI Janji Ganti Semua Kerugian Warga akibat Ledakan Gudang Amunisi
Baca SelengkapnyaMendorong Heru Budi untuk turun langsung ke masyarakat supaya tak tidak terlalu kaku
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hari ini, Mahfud menyampaikan pidato perpisahan pada jajarannya di Kemenko Polhukam
Baca SelengkapnyaSementara THR bagi CPNS terdiri dari 80 persen dari gaji pokok PNS; tunjangan keluarga; tunjangan pangan; tunjangan umum dan tunjangan kinerja.
Baca SelengkapnyaKenaikan gaji para PNS sebesar 8 persen tersebut juga bagian dari pelaksanaan reformasi birokrasi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI AU kuat, namun bukan berarti manakut-nakuti musuh dan perang dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaKadispenau kini dijabat Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko.
Baca SelengkapnyaAnies menyayangkan gaji PNS dan TNI/Polri baru dinaikkan jelang Pemilu 2024
Baca Selengkapnya