Jalan amblas usai hujan, satu desa di Majenang terancam terisolir
Merdeka.com - Akibat hujan deras terjadi di wilayah Cilacap, Jawa Tengah, jalan penghubung Desa Pangadegan menuju Desa Sepatnunggal, di Kecamatan Majenang amblas hingga 20 meter. Akibatnya, ribuan warga desa itu terancam terisolir.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Barat, Edi Sapto Priyono mengatakan, seluruh badan jalan selebar empat meter amblas ke sungai terletak persis di bahu jalan.
"Karena hujan deras di wilayah Desa Pangadegan. Itu menyebabkan, terputusnya akses jalan yang menghubungkan Desa Pangadegan menuju Desa Sepatnunggal. Jalan sepanjang 20 meter dengan lebar empat meter itu ambles terbawa longsor," kata Edi kepada wartawan, Rabu (25/11).
Akibatnya, jalur menghubungkan Desa Pangadegan dengan Desa Sepatnunggal dan Kota Kecamatan ini putus total. Jaringan irigasi menuju persawahan juga turut terbawa longsor. Mengetahui kondisi itu, Edi langsung berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat buat menguruk badan jalan amblas, supaya bisa dilewati kendaraan roda dua.
Hingga saat ini, jalan masih tertutup total lantaran terlalu berbahaya buat dilewati. Rencana selanjutnya, lanjut Edi, pihaknya akan membuat jalan darurat akan dilanjutkan pada Kamis (26/11), dengan mendatangkan alat berat.
"Makanya tadi dibuat jalur alternatif untuk sementara agar kendaraan roda dua bisa melintas. Sedangkan mobil belum bisa lewat. Sementara ini baru sepeda motor yang bisa melintas," ujar Edi.
Edi menambahkan, kendaraan roda empat hendak melintas harus menunggu perbaikan total.
"BPBD Cilacap akan mengajukan pembangunan turap (pondasi jalan) agar jalur ini aman. Diharapkan, pembangunan turap dan perbaikan jalan total akan dimulai pada Desember 2015, menggunakan dana bencana alam," lanjut Edi.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.
Baca SelengkapnyaKepala Desa (Kades) Purwasaba, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara Bersama dengan pemuda dan tokoh masyarakat melakukan perbaikan jalan di perkampungan.
Baca SelengkapnyaJalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masih ada sebuah desa yang dijuluki sebagai 'Kampung Majapahit' lantaran memiliki corak bangunan yang begitu khas.
Baca SelengkapnyaBBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.
Baca SelengkapnyaAsap pembakaran jerami sangat berbahaya untuk pengguna jalan tol. Pemandangan pengemudi sangat terbatas terhalang asap.
Baca SelengkapnyaDi musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.
Baca SelengkapnyaSebelum dibunuh, H menganiaya istrinya selama tiga hari karena cemburu.
Baca SelengkapnyaAkses jalan penghubung itu ditutup sementara sejak Kamis (25/1) kemarin untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.
Baca Selengkapnya