Jaksa Agung ajak Kajati curhat kepada Presiden Jokowi
Merdeka.com - Presiden Jokowi memberikan arahan kepada seluruh Kepala Kejaksaan Tinggi di Istana Bogor. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah petinggi Kejaksaan di seluruh Indonesia, Kapolri Sutarman, Menteri keuangan Bambang Brodjonegoro, Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Kepala BIN Marciano Norman dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Acara didahului oleh sambutan Jaksa Agung HM Prasetyo. Prasetyo mengatakan pada kesempatan ini, meminta para Kepala Kejaksaan Tinggi untuk curhat kepada Jokowi atas permasalahan yang dialami selama bertugas.
Prasetyo sadar kejaksaan masih dinilai terpuruk dalam kinerjanya. "Bapak Presiden, saat ini kami paling pahit, berikan kesempatan kajati berbicara kepada kepala negara. Saatnya saya minta, teman-teman kajati untuk curhat pada bapaknya (Presiden)," ujarnya.
Untuk itu, kata Prasetyo, kesempatan berdiskusi dengan Jokowi dan JK akan dipergunakan sebaik-baiknya untuk mengawali kerja yang baik di Kejaksaan.
"Sekarang dari sini, sulit akan terulang lagi, makanya manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Harapan besar masyarakat terhadap Kejaksaan Agung ini disadari Prasetyo sebagai tantangannya. Prasetyo berjanji secara bertahap akan mengubah citra buruk di Kejaksaan tersebut.
"Ini tantangan yang kita sadari, dan kita harus bangkit dari keterpurukan citra ini," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaKemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaKaesang mengatakan, bahwa saat dirinya bertemu dengan Presiden Jokowi obrolannya dan arahannya juga banyak.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca Selengkapnya