Jadi Penonton Penganiayaan, Kejiwaan AKBP Achiruddin Hasibuan Bakal Diperiksa
Merdeka.com - Kasus penganiayaan yang dilakukan anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan yakni Aditya Hasibuan terhadap seorang mahasiswa bernama Ken Admiral terus bergulir. Setelah polisi menetapkan Aditya sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan itu, polisi bakal memeriksa kejiwaan dari AKBP Achiruddin.
Pasalnya pada saat penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya, AKBP Achiruddin hanya menonton dan malah menyemangati Aditya untuk menganiaya Ken.
“Kemungkinan satu sampai dua hari ini akan kami periksa bersamaan dan bekerja sama dengan dengan karo SDM Polda Sumut secara pendalaman dari sisi psikologi,” kata Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Sumaryono, Rabu (26/4).
AKBP Achiruddin sendiri telah dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Ops Ditnarkoba Polda Sumut. Kini dia juga ditempatkan di ruangan khusus imbas dari penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya.
Kemudian, sejauh ini polisi telah memeriksa 10 saksi. Polisi pun memberi sinyal bakal ada tersangka baru dalam kasus ini.
“Secepatnya dari hasil pendalaman kami ini akan disampaikan lebih lanjut terhadap rekan-rekan media,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi akhirnya menetapkan Aditya Hasibuan yang merupakan anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap seorang mahasiswa yaitu Ken Admiral.
Kasus penganiayaan itu terjadi pada 22 Desember 2022 di rumah tersangka di Jalan Karya Dalam, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, sekitar pukul 02.30 WIB. Video penganiayaan itu sempat viral di media sosial.
Penganiayaan itu berawal saat kaca spion mobil milik korban dirusak oleh tersangka sehari sebelum pemukulan tersebut. Perusakan itu dipicu oleh percakapan antara tersangka dengan korban melalui pesan daring terkait hubungan rekan dari Ken.
Selanjutnya, tersangka dan korban bertemu di Jalan Ringroad Kota Medan. Di situ tersangka merusak spion mobil milik korban. Tak sampai di situ, tersangka juga sempat memukul korban hingga mengalami luka di bagian pelipis matanya.
Kemudian, Ken bersama teman-temannya mendatangi rumah Aditya. Saat korban tiba di rumah tersangka dan meminta tanggung jawab. Namun korban malah dianiaya oleh Aditya hingga luka-luka. Penganiayaan itu bahkan dilakukan tersangka di hadapan orang tuanya yakni AKBP Achiruddin.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada beragam alasan yang menjadi penyebab lima saksi AMIN mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaSosok anggota polisi sekaligus peternak domba yang cukup sukses.
Baca SelengkapnyaSaat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diketahui kampanye akbar akan digelar 10 Februari mendatang jelang masa tenang Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaCak Imin mengungkapkan belum ada lobi dan tawaran dari pemerintah atau paslon Prabowo-Gibran untuk menolak hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSaat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnya