Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi pembicara di UI, Bupati Purwakarta pilih buru-buru pulang

Jadi pembicara di UI, Bupati Purwakarta pilih buru-buru pulang Bupati Purwakarta di Depok. ©2016 Merdeka.com/Nur Fauziah

Merdeka.com - Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, hari ini, Rabu (13/1), menghadiri seminar Inspiring Leader Membangun Indonesia Melalui Kabupaten, di Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia (PSJ UI), Depok, Jawa Barat. Namun, dia memilih lekas pergi sebelum acara usai.

Dedi hanya berbicara sebentar membeberkan pengalamannya membangun Purwakarta. Setelah itu dia meminta izin meninggalkan seminar lebih dulu.

Dedi kemudian keluar ruangan menuju kendaraannya dengan pengawalan ketat petugas. Dia sempat menjawab pertanyaan berkaitan dengan pembangunan daerah. Namun ketika disinggung soal adanya unjuk rasa penolakan kehadirannya, Dedi enggan berkomentar.

Dedi yang memakai setelan serba putih dan ikat kepala putih memilih diam. Dia pun bergegas menuju mobilnya. Dedi langsung masuk mobil dan meninggalkan lokasi tanpa banyak bicara. Sebelum meninggalkan arena panggung, Dedi sempat berfoto bersama dengan nara sumber lain, yaitu Sosiolog Politik UI Hamdi Muluk, dan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Syamsudin Haris.

Sementara itu, Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah, masih menjadi pembicara sampai saat ini. Kedatangan Dedi ke kampus kuning itu diwarnai unjuk rasa sekelompok orang. Mereka menyatakan Dedi sebagai kepala daerah justru menyuburkan praktik kemusyrikan.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Unair Memanggil, Guru Besar dan Akademisi Minta Jokowi Hentikan Politik Kekeluargaan
Unair Memanggil, Guru Besar dan Akademisi Minta Jokowi Hentikan Politik Kekeluargaan

Saat akan mengakhiri pemerintahannya, Presiden bisa mengambil sikap yang tidak menodai prinsip-prinsip utama.

Baca Selengkapnya
Perludem Tarik Permohonan Pengujian UU Pilkada
Perludem Tarik Permohonan Pengujian UU Pilkada

Banyaknya tahapan Pilkada 2024 yang akan bersinggungan dengan tahapan Pemilu nasional 2024.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Ingatkan Pendatang Baru ke Jakarta Harus Punya Pekerjaan dan Rumah Tinggal
Heru Budi Ingatkan Pendatang Baru ke Jakarta Harus Punya Pekerjaan dan Rumah Tinggal

Warga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diserahkan Mendagri, Jokowi Beri Penghargaan ke Bupati Banyuwangi
Diserahkan Mendagri, Jokowi Beri Penghargaan ke Bupati Banyuwangi

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.

Baca Selengkapnya
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali

Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).

Baca Selengkapnya
Menguak Rahasia Besar Kehidupan Purbakala di Situs Bumiayu Brebes, Jadi Saksi Bisu Terbentuknya Pulau Jawa
Menguak Rahasia Besar Kehidupan Purbakala di Situs Bumiayu Brebes, Jadi Saksi Bisu Terbentuknya Pulau Jawa

Jutaan tahun yang lalu, Bumiayu merupakan rumah bagi peradaban kehidupan purbakala

Baca Selengkapnya
Baleg Tegaskan UU MD3 Masuk Prolegnas Tak Ada Kaitan dengan Perebutan Kursi Ketua DPR
Baleg Tegaskan UU MD3 Masuk Prolegnas Tak Ada Kaitan dengan Perebutan Kursi Ketua DPR

Masuknya UU MD3 dalam Prolegnas prioritas bukan untuk kepentingan siapapun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat

Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya