Jadi korban pemerkosaan, TKW asal Malang tewas dibunuh
Merdeka.com - Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Malang, Jawa Timur, menjadi korban pemerkosaan di Malaysia. Korban tewas dibunuh setelah mengalami kekerasan seksual secara sadis oleh pelakunya.
KD (42) ditemukan meninggal dunia pada Minggu (6/11) di Petaling Jaya, Selangor, Malaysia. Korban tercatat sebagai warga Jalan Keramat RT 15 RW 03, Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
"Betul, saya sudah mendapat kabar itu, sekarang sedang mengupayakan bagaimana korban agar bisa dipulangkan," kata Yoyok Wardoyo, pelaksana tugas Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Malang, Minggu (20/11).
Menurut Yoyok, informasi itu diterimanya berdasarkan surat dari Kepolisian Selangor, Malaysia. Surat tersebut menyatakan korban meninggal pada 6 November 2016.
Pihaknya mendapatkan laporan dari Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI) Malang pada 20 November 2016, pukul 14.30 WIB. Korban sebelum dibunuh mengalami pemerkosaan terlebih dahulu.
"Saat ini jenazah korban berada di Unit Forensik Rumah Sakit Sungai Buloh Selangor Malaysia," ungkapnya.
Pihaknya sedang berkoordiansi dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Petugas P4TKI Malang akan melaporkan ke Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia tentang kebenaran alamat korban di Kabupaten Malang.
Kepala P4TKI (Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia) Malang, Muhamad Iqbal mengatakan, kabar melalui surat KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) Kuala Lumpur tertanggal 11 November 2016. Surat tersebut meminta pengecekan alamat korban di Kabupaten Malang.
"P4TKI Malang diminta mengecek ke rumah korban di Pakisaji. Apakah benar alamat korban di sana," kata Iqbal.
Pemerkosaan terjadi di lorong kedai Jalan PJU Nomor 5/12, Dataran Sunwe, Kota Damarsya, Petaling Jaya, Selangor Malaysia. Namun tidak diperoleh keterangan tentang pelakunya, sudah tertangkap atau belum.
"Informasi yang kita dapatkan baru itu, kasus ini sekarang tengah diselidiki Polisi Diraja Malaysia," jelas Iqbal.
Sementara itu, status korban bekerja sebagai TKW di Malaysia melalui jalur illegal. Karena itu pemulangannya menghadapi kendala terkait dokumen dan pembiayaan.
"Pihak keluarga secara ekonomi keberatan jika harus menanggung biaya pemulangan korban. Kita masih berusaha mencari solusi agar jenazah bisa dipulangkan," katanya.
Senada dengan Kepala P4TKI Malang, pihak keluarga korban yang ditemui dirumahnya enggan untuk berkomentar banyak, mereka sudah menyerahkan urusan ini ke P4TKI Malang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaSeorang wanita muda berinisial MJS (19) menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Dia dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku pemerkosaan terhadap seorang wanita di Danau Mawang diamankan berinisial AR.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas di aliran kali Mookervart Cengkareng
Baca Selengkapnya