Jadi DJ berhijab, Chika tak takut dicibir orang
Merdeka.com - Beredarnya video dirinya dengan bercadar hitam saat nge-DJ hingga menjadi viral di media sosial dan youtube, sempat membuat Ariska Wigatiningtya alias Chika galau. Munculnya pro dan kontra di media sosial atau cibiran di masyarakat, tak lantas membuat dara kelahiran Lampung 20 tahun lalu itu patah semangat.
"Bagi saya cibiran itu biasa. Berhijab itu tidak menghalangi kita untuk berkarya. Kalau tidak suka melihat saya pentas ya dengarkan saja musiknya," ujar Chika, saat berbincang dengan merdeka.com, di Solo Paragon Hotel, Jumat (24/3).
Apalagi, dalam melakukan aktivitas DJ, ia mempunyai batasan-batasan tertentu sebagai seorang muslimah. Chika tak menganggap kritikan atau cibiran sebagai penghalang, namun ia justru menjadikannya pelecut untuk lebih banyak berkarya.
Berkarya sebagai seorang disk jockey memang bukan cita-citanya semenjak muda. Namun saat ini ia menikmati aktivitas di luar kegiatan kuliahnya di Universitas Setia Budi itu. Gadis yang suka bermain gitar ini mengaku, dalam bermusik tak memilih-milih genre. Semua genre musik ia suka dan mainkan. Ia juga senang jika terus berkarya dan menciptakan aransemen musik yang baru.
"Saya tidak pernah memilih-milih. Semua genre saya suka. Kalau pentas, ya konsepnya sesuai permintaan saja," katanya.
DJ Hijab ©2017 Merdeka.com/arie sunaryoDalam dunia disk jockey, Chika tak pernah mengidolakan siapapun. Baik DJ dalam maupun luar negeri. Namun ia tak menampik, mengagumi salah satu DJ wanita Indonesia, Maya Istianti.
"Suka kalau lihat Maya, tapi tidak mengidolakan," sahutnya.
Kendati suka semua genre musik, namun Chika lebih nyaman dan suka mengaransemen jenis House Husic. Ia juga kurang senang dengan jenis musik yang terlalu ngebit.
"Kalau pentas saya lebih suka membawakan House musik. Lebih enak didengarkan dan paling banyak diterima oleh publik," kata dia.
Genre musik ini berasal dari kota Chicago, Amerika. Ciri khas house music adalah tempo yang upbeat, groovy dan kadang didominasi oleh kord piano dengan tempo sekitar 126-128 beats per minute (BPM).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak malu jadi penarik becak meski berstatus DJ penyiar radio, simak kisah model cantik asal Jepang berikut ini.
Baca SelengkapnyaDJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang pengertian alat musik ritmis, jenis, dan cara menggunakannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah cinta Pangeran Cendana, Darma Mangkuluhur Hutomo bersama kekasih DJ-nya, Patricia Schuldtz mencuri perhatian publik.
Baca SelengkapnyaBanyak orangtua menginginkan anaknya istimewa dan bisa melakukan berbagai macam hal. Salah satunya adanya banyak orangtua ingin buah hati bisa bermain musik.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaBRI dukung penyelenggaraan KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024. Seperti apa keseruannya?
Baca SelengkapnyaAcara ini sering disajikan dengan tema seperti genre musik, kebangsaan, atau lokalitas musisi, atau bahkan liburan.
Baca SelengkapnyaBegini potret harmonis keluarga eks pejabat tinggi DKI. Tiga putrinya bikin salah fokus.
Baca Selengkapnya