Jadi buron, Romi & Sri diciduk polisi saat ngumpet di Angkasa
Merdeka.com - Romi (34 tahun) dan Sri (44 tahun) akhirnya diciduk Satuan Reserse Kriminal Polres Pelalawan setelah buron. Keduanya ditangkap dalam sebuah rumah di Desa Angkasa Kecamatan Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan, Riau.
Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga membenarkan penangkapan ke dua pelaku tersebut. "Kedua pelaku kami amankan karena diduga telah melakukan Pencurian dengan kekerasan (Rampok) di Padang Pariaman," ujar AKBP Ade kepada merdeka.com, Minggu (10/1).
Romi dan Sri merupakan buronan Polsek Batang Anai kabupaten Padang Pariaman propinsi Sumatera Barat (Sumbar). Menurut Ade, penangkapan kedua pelaku berawal adanya informasi dari Polsek Batang Anai, bahwa pelaku curas yang terjadi di jorong Talao Mundam Nagari Ketaping Padang Pariaman Propinsi Sumbar kabur ke Riau.
"Kepolisian di Sumbar menyatakan buronan mereka lari ke Pelalawan, kemudian kita selidiki," kata Ade.
Setelah beberapa jam mencari keberadan kedua pelaku, akhirnya personel Sat Reskrim Polres Pelalawan berhasil meringkus kedua pelaku. "Kedua pelaku dan penyidikannya akan kami serahkan ke polsek Batang Anai, karena TKP-nya berada di sana," jelas AKBP Ade.
Dijelaskan Ade, kedua pelaku ini sebelumnya mengambil barang milik korban bernama Basir dengan cara berpura-pura membeli tanah pada Kamis (7/1). Saat transaksi di rumah korban, pelaku langsung memukul ulu hati korban.
"Setelah itu kedua pelaku menyekap, mengikat tangan dan menutup mulut korban dengan lakban. Kemudian korban diseret ke kamar," jelas Ade.
Saat di kamar itu, kata Ade, korban kembali dipukuli tanpa perlawanan hingga pingsan. Melihat korbannya tak berdaya, pelaku berhasil mengambil barang milik korban.
"Pelaku mengambil harta korban berupa uang Rp 6 juta yang berada dalam kantong celana dan kantong baju korban dan 2 lembar sertifikat tanah atas nama Basir. Setelah itu, kedua pelaku langsung kabur dan berhasil kita tangkap di Pelalawan," pungkas Ade.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen perwira polisi cium tangan bocah penjual kue seusai memborong dagangannya.
Baca SelengkapnyaGathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaPesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaMakanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca SelengkapnyaKepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaDua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca Selengkapnya