Istri Ketua MK Meninggal Dunia
Merdeka.com - Istri Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Suhada Anwar Usman, meninggal dunia di Rumah Sakit Bethsaida, Serpong, pada Jumat pagi.
"Telah berpulang ke Rahmatullah Ibu Suhada Anwar Usman, istri Ketua Mahkamah Konstitusi RI, pada hari ini, Jumat, 26 Februari 2021 pukul 07.00 WIB di RS Bethsaida, Serpong," ujar Kepala Bagian Humas dan Kerja Sama Dalam Negeri Mahkamah Konstitusi Fajar Laksono Soeroso melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat (26/2).
Ia menuturkan almarhumah akan dimakamkan di TPU Sela Pajang Jaya, Tangerang, setelah Salat Jumat.
Sementara Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman sedianya akan memeriksa perkara sengketa hasil Pilkada Solok dengan pemohon pasangan Nofi Chandra-Yulfadri pada 08.00 WIB di Gedung Mahkamah Konstitusi. Kemudian sidang lanjutan dengan agenda pembuktian untuk perkara itu ditunda pada pukul 13.00 WIB dengan Anwar Usman digantikan sementara oleh Hakim Konstitusi Arief Hidayat.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hakim Konstitusi Arsul Sani juga tidak ikut PHPU Pileg untuk PPP.
Baca SelengkapnyaMKMK memutuskan Anwar Usman menyalahi etik dan dipecat sebagai ketua Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan masih menunggu hasil atau putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ditanya peluang maju Pilkada DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 17 Tahun 2023 tanggal 9 November 2023 tentang Pengangkatan Ketua MK 2023-2028.
Baca SelengkapnyaAnwar Usman diketahui menggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) untuk kembali mendapatkan jabatannya sebagai ketua MK.
Baca SelengkapnyaKata Ari, Pilpres 2024 mesti diulang supaya tidak membahayakan konstitusi di masa yang akan datang.
Baca SelengkapnyaAlasannya karena Ketua Umum PSI yakni Kaesang Pangarep adalah keponakan dari hakim Anwar Usman.
Baca SelengkapnyaPutusan tersebut dibacakan dan diputus oleh I Dewa Gede Palguna di ruang sidang MKMK
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca Selengkapnya