Istana berkelit pencopotan Suhardi Alius urusan Mabes Polri
Merdeka.com - Kabar mengagetkan datang Markas Besar Polri. Komjen Suhardi Alius dicopot dari jabatannya sebagai Kabareskrim Polri.
Suhardi digeser ke Lemhanas. Kabarnya soal mutasi itu kabarnya sudah ramai sejak tadi malam.
Disebut-sebut, pergeseran pimpinan Bareskrim karena perintah Presiden Joko Widodo yang tengah pusing karena calon Kapolri tunggal pilihannya, Komjen Budi Gunawan, menjadi tersangka di KPK. Tapi pihak Istana mengaku tak tahu ada perombakan besar di Korps Bhayangkara.
"Saya belum anu, saya belum mengetahui soal itu," ujarnya Sekretaris Negara, Pratikno, sambil menghindar saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (16/1).
Menteri Politik, Hukum dan Keamanan, Tedjo Purdijatno, mengaku juga tidak mengetahui pencopotan itu. Dia menyebut itu urusan internal Polri.
"Siapa yang copot? Oh enggak tahu, itu internal mereka lah, masa tanya ke saya," ujarnya berdalih.
Sementara Presiden Jokowi, sampai sore ini belum lagi menyinggung soal Komjen Budi Gunawan. Dia meminta semua pihak sabar menunggu.
Usai mengadakan konpers penurunan harga BBM di halaman Istana Merdeka, dia langsung meninggalkan awak media. Melalui Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto, hanya dikatakan tak ada kaitannya pengumuman penurunan harga BBM untuk mengalihkan isu polemik Kapolri.
"Presiden bertangung jawab menyelenggarakan urusan pemerintahan, semua harus tetap ditangani Presiden, pengumuman harga ini merasa perlu diumumkan karena menyangkut kehidupan orang banyak meskipun ada dinamika politik, tetapi presiden tetap harus bekerja untuk urusan pemerintahan," ujar Andi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengamanan tingkat tinggi diterapkan oleh Paspampres sebelum Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 dilaksanakan pada Kamis (17/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaKapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan delapan tahanan sudah ditangkap dalam tiga hari pengejaran
Baca SelengkapnyaSetelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca SelengkapnyaSekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaDi hadapan Kapolres, polwan tersebut mengundang sang suami yang merupakan Bintara.
Baca SelengkapnyaPolres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca Selengkapnya