Isi Waktu Luang, Pemuda Kelurahan Kebon Baru Tanam Sayur Hidroponik
Merdeka.com - Karang taruna Kelurahan Kebon Baru Kecamatan Tebet Jakarta Selatan beserta unit RW 7 melakukan panen sayuran hasil penanaman secara hidroponik dengan menghasilkan 8,5kg sayuran bayam dan pokcoi.
Meskipun dalam kondisi berdiam di rumah, Karang Taruna masih dapat melakukan hal positif dengan cara melakukan giat urban farming dengan menggunakan 300 lubang hidroponik.
"Hasil panen pertama ini akan digunakan untuk membantu warga yang Terdampak Ekonominya di masa PSBB ini, kata Lurah Kebon Baru Fadhilah Nursehati di Jakarta, Senin (19/05).
©2020 Merdeka.comIa menambahkan, selanjutnya giat ini akan terus dikembangkan dengan membuat manajemen pemasaran sehingga hasil panen ini bisa bernilai ekonomis yang Lebih tinggi.
"Harapan saya, agar Karang taruna Kelurahan Kebon Baru bisa terus menjadi motor penggerak pemuda di wilayah untuk melakukan inovasi untuk mengembangkan hasil hidroponik ini menjadi olahan yang bisa dijual dengan nilai yang lebih tinggi seperti nugget sayuran, jus, atau keripik bayam. Sehingga kegiatan ini bukan saja menjadi media bercocok tanam tapi bisa menjadi media pengembangan ekonomi berbasis kepemudaan," ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaPembentukan pansus tersebut dinilai sangat penting untuk mengungkap sengkarut izin tambang
Baca SelengkapnyaRofik sengaja membuka bisnis peternakan untuk membantu perekonomian para warga sekitar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria tersebut berinisiatif untuk melakukan patungan demi membantu salah seorang temannya yang sedang kesulitan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPengusaha menyebut, penundaan pajak hiburan yang diserukan Luhut Panjaitan hanya sementara.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut Prabowo-Gibran didukung kekuatan besar
Baca SelengkapnyaDemi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.
Baca SelengkapnyaLokasi ini merupakan kampanye yang kedelapan sejak dimulainya Kampanye Akbar, pada 21 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca Selengkapnya