IRT di Bekasi banyak menderita HIV/AIDS, tertular suami yang 'jajan'
Merdeka.com - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Bekasi, mencatat jumlah penderita HIV/AIDS di wilayah setempat mencapai 711 orang sejak tahun 2009. Ironisnya, 16 orang penderita di antaranya adalah bayi di bawah usia lima tahun.
Pengelola Program KPA Kabupaten Bekasi, Ade Bawono mengatakan, jumlah itu terdiri dari 465 penderita HIV, dan 246 mengidap AIDS. Menurut dia, para penderitanya mayoritas merupakan kalangan ibu rumah tangga.
Dia mengatakan, penularan HIV/AIDS sebelumnya rentan kepada pelaku seks bebas, dan pengguna narkoba. Namun, belakangan malah yang rentan ialah kalangan ibu rumah tangga.
"Penyebabnya suami sering 'jajan' seks di luar. Kemudian ketika dia tertular, maka otomatis akan menularkan kepada istrinya," katan Ade, di Bekasi, Selasa (1/12).
Menurut dia, penyebaran virus itu tidak hanya berdampak pada kesehatan sang ibu, tapi juga si jabang bayi hasil buah cinta pasangan suami-istri. Oleh karen itu, dia mengimbau agar masyarakat memeriksakan diri terhadap penyakit ini sedini mungkin.
"Hal ini dilakukan untuk mencegah semakin meluasnya penularan virus HIV dari ibu kepada anaknya yang baru lahir," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Muharmansyah Boestari mengakui, jumlah Puskesmas yang dapat melayani pemeriksaan virus dan memberi penyuluhan masih sedikit. Dari 43 Puskesmas yang ada di Kabupaten Bekasi, kata dia, baru 15 Puskesmas yang dilengkapi fasilitas tersebut.
Meski demikian, pihaknya berjanji bakal meningkatkan jumlah Puskesmas yang dilengkapi fasilitas tersebut. Berdasarkan data, kata Muharmansyah, hingga saat ini ada 14 orang pengidap AIDS yang meninggal dunia, lebih banyak dua orang dibanding tahun lalu.
Menurut dia, penderita AIDS cenderung memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan penderita HIV. Pengidap AIDS, kata dia, biasanya sudah terkena infeksi oportunistik. Kondisi ini membuat penderita mulai terserang berbagai penyakit, seperti Tubercolucis (TBC), jamur di mulut dan sebagainya.
"Penyakit ini timbul karena melemahnya kekebalan tubuh akibat terserang virus AIDS," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!
Baca SelengkapnyaBanyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!
Baca SelengkapnyaAIDS adalah stadium HIV yang paling lanjut dan parah. Gejala AIDS terjadi karena dampak parah virus pada sistem kekebalan tubuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepada peternak, apabila ada ternak yang muncul gejala LSD, diimbau untuk segera dilakukan vaksinasi.
Baca SelengkapnyaViral panggung hajatan berdiri di tengah-tengah rel kereta api kawasan Tanjung, Priok Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaInfeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaVirus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca SelengkapnyaPeristiwa bayi berusia 2 hari meninggal usai dipijat nenek itu sudah diunggah pada 31 Desember 2023 lalu.
Baca Selengkapnya