Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini sosok 3 Jenderal calon pengganti Panglima TNI Gatot Nurmantyo

Ini sosok 3 Jenderal calon pengganti Panglima TNI Gatot Nurmantyo calon panglima TNI. ©2017 istimewa

Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan segera memasuki masa pensiun sekitar bulan Maret-April 2018 mendatang.

Saat HUT TNI ke-72 lalu, Gatot pun mengingatkan kepada segenap pimpinan TNI di bawahnya menyiapkan kader penerus setelah kepemimpinannya usai. Dia berharap siapa pun penerusnya mampu melakukan berbagai transformasi di tubuh TNI serta meningkatkan kinerja TNI di masa-masa berikutnya.

"Saya yakin kader-kader TNI sudah dipersiapkan untuk itu," ucap Gatot tanggal 5 Oktober lalu.

Panglima TNI biasanya diangkat dari Kepala Staf Angkatan. Baik itu Darat, Laut dan Udara. Namun tak harus selalu bergantian. Misal Panglima TNI sebelumnya Jenderal Moeldoko juga digantikan oleh Jenderal Gatot Nurmantyo yang sama-sama berasal dari TNI AD.

Melihat posisi saat ini ada tiga perwira tinggi bintang empat yang memenuhi syarat untuk menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI.

1. Jenderal Mulyono

Kepala Staf TNI AD Jenderal Mulyono merupakan alumnus Akabri 1983. Orang nomor satu di Angkatan Darat ini punya karir yang cukup cemerlang.

Selepas dari Akabri, Mulyono yang saat itu berpangkat Letnan Dua langsung ditugaskan sebagai Komandan Peleton (Danton) di Yonif 712 Kodam VII/Wirabuana. Tak lama, dia mendapat promosi dan diserahi tanggung jawab menjadi Komandan Kompi (Danki) hingga Perwira Seksi Operasi (Pasiops) di tempat yang sama.

Mulai tahun 1997, Mulyono diberi kepercayaan untuk menjadi Komandan Batalyon Infanteri 143/Tri Wira Eka Jaya di wilayah Kodam I/Bukit Barisan. Lalu menjadi Komandan Kodim 0901/Samarinda pada 2000.

letjen mulyono dilantik sebagai kasad

Dia lalu ditugaskan sebagai Komandan Korem 032/WBR di wilayah Kodam I/Bukit Barisan dan kembali ke Bandung sebagai Wakil Komandan Secapa AD.

Kariernya semakin lengkap ketika Mulyono resmi menyandang pangkat sebagai Brigadir Jenderal pada 10 Mei 2011 melalui surat keputusan presiden. Dia menempati posisinya sebagai Direktur latihan di Kodiklat TNI AD sebelum digeser menjadi Direktur Doktrin Kodiklat TNI AD.

Mulyono mendapat promosi berupa kenaikan pangkat menjadi Mayor Jenderal dan duduk sebagai Komandan Kodiklat TNI AD. Setelah itu, dia hijrah ke Jakarta untuk diposisikan sebagai Asisten Operasi Kasad pada 2013 lalu.

Tak lama kemudian, dia ditunjuk menjadi Panglima Kodam Jaya dan selanjutnya menjadi Pangkostrad. Posisi ini sebelumnya diisi Gatot sebelum ditunjuk menjadi Kasad menggantikan Moeldoko.

Selain Jenderal Mulyono ini dua jenderal lainnya:

Laksamana Ade Supandi

Laksamana Ade Supandi adalah orang nomor satu di tubuh TNI AL. Dia juga punya kans untuk menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo.Pengangkatan Laksamana Madya (Laksdya) TNI Ade Supandi, S.E. sebagai Kasal didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 92/TNI/2014 yang ditandatangani Presiden RI Joko Widodo pada 31 Desember 2014. Sebelum menjadi Kasal, perwira lulusan AAL Angkatan-28 tahun 1983 ini menjabat sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI. Ade Supandi lahir pada tanggal 26 Mei 1960 di Batujajar, Bandung, Jawa Barat.Ade menghabiskan awal karirnya sebagai perwira dan komandan kapal perang. Tahun 1995 dipercaya sebagai Komandan KRI Tongkol-813, selang setahun kembali dipercaya sebagai orang nomor satu di KRI Sutedi Senaputra-378.Berlanjut menjadi Komandan KRI Malahayati-362 pada tahun 2000 dan Komandan KRI Ahmad Yani-351 yang dijabatnya satu tahun kemudian pada tahun 2001.Tahun 2002 hingga 2004 dia memperkuat jajaran Koarmatim dengan jabatan masing-masing Komandan Satuan Kapal Amfibi, Komandan Satuan Kapal Eskorta dan Komandan Komando Latihan.Pangkat Laksamana Pertama diraihnya saat menjadi Dankodikopsla tahun 2009. Kemudian diangkat menjadi Guskamlabar kemudian dipercaya menjadi Gubernur AAL. Berbagai jabatan bintang dua juga pernah dilakoninya. Tahun 2011 dengan menjabat sebagai Pangarmatim dan diteruskan dengan menjadi Assiten perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kasal setahun kemudian. Pangkatnya dinaikan menjadi Bintang Tiga setahun kemudian ketika dilantik menjadi Kasum TNI dan kemudian diangkat menjadi Kepala Staf TNI AL.

Marsekal Hadi Tjahjanto

Dibanding dua calon lain, Marsekal Hadi Tjahjanto dinilai punya peluang paling besar. Hadi disebut cukup dekat dengan Presiden Jokowi. Jika melihat giliran, TNI AU pun punya kans besar karena panglima sebelumnya sudah dijabat oleh TNI AL, Laksamana Agus Suhartono lalu kemudian dua kali dari TNI AD. Jenderal Moeldoko dan Jenderal Gatot Nurmantyo.Presiden Joko Widodo menunjuk Marsekal Madya Hadi Tjahjanto sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) baru. Dia menggantikan posisi Marsekal TNI Agus Supriatna yang pensiun 28 Januari.Hadi merupakan perwira tinggi lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987. Usia pria kelahiran Malang, 8 November itu saat ini 53 tahun.Karier suami Nanik Istumawati itu bisa dibilang cukup cemerlang. Dia meraih tiga bintang lebih cepat meninggalkan para seniornya. Dalam waktu tiga tahun Hadi tercatat dua kali mendapat promosi.Pada Oktober tahun lalu Hadi mendapat promosi dari Sekretaris Militer Presiden menjadi Irjen Kementerian Pertahanan. Berarti, dalam kurun waktu tiga bulan Hadi tercatat dua kali mendapat promosi jabatan.Hadi meraih bintang satu saat didapuk menjadi Direktur Operasi dan Latihan Basarnas (Dirops dan Lat Basarnas) 2011-2013. Lalu dia ditempatkan sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AU 2013-2015 dan Komandan Lanud Abdulrachman Saleh 2015.Tak lama di sana, bapak beranak dua ini mendapat promosi ketika menduduki posisi Sekretaris Militer Presiden 2015-2016. Menjadi Sekmil kurang lebih satu tahun, Hadi dipromosikan menjadi Irjen Kemhan tahun 2016 lalu diangkat menjadi Kepala Staf TNI AU.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Panglima TNI Kedatangan Tamu Juniornya yang Kini Jabat Menteri, Sosoknya Gagah Gak Ada Obat

Panglima TNI Kedatangan Tamu Juniornya yang Kini Jabat Menteri, Sosoknya Gagah Gak Ada Obat

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto kedatangan tamu menteri. Ini sosoknya sampai disorot warganet.

Baca Selengkapnya
Satu Angkatan di Akmil 1991, 3 Teman Satu Letting Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini Pangkatnya Masih Kolonel

Satu Angkatan di Akmil 1991, 3 Teman Satu Letting Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini Pangkatnya Masih Kolonel

Berikut sosok tiga teman satu letting Panglima TNI yang pangkatnya masih Kolonel.

Baca Selengkapnya
Potret Panglima TNI dan Kasad Pakai Brevet Hiu Kecana, Gagah dan Sangar

Potret Panglima TNI dan Kasad Pakai Brevet Hiu Kecana, Gagah dan Sangar

Potret gagah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena

6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena

Ganjar Pranowo memuji gerak cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dalam menangani kasus penganiayaan relawannya.

Baca Selengkapnya
Mantan Panglima Geram Isu Netralitas TNI Selalu Muncul Setiap Pemilu

Mantan Panglima Geram Isu Netralitas TNI Selalu Muncul Setiap Pemilu

Moeldoko mengatakan dirinya salah satu Panglima TNI yang memperkuat netralitas prajurit setiap ada pesta demokrasi.

Baca Selengkapnya
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa

Anggota TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa

Anggota TNI di Purwokerto Aniaya Anak Pejabat Pangkalpinang Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam

Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam

Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.

Baca Selengkapnya
Pengalaman Eks Panglima TNI Hadapi Situasi Genting saat Tugas di Istana Dampingi Jokowi

Pengalaman Eks Panglima TNI Hadapi Situasi Genting saat Tugas di Istana Dampingi Jokowi

Bukan hal yang mudah, situasi genting kerap dihadapi oleh mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

Baca Selengkapnya