Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini pesan Panglima baru buat seluruh prajurit TNI

Ini pesan Panglima baru buat seluruh prajurit TNI Sertijab Panglima TNI. ©2013 Merdeka.com/Lutfi

Merdeka.com - Tongkat komando Panglima TNI berpindah dari Laksamana Agus Suhartono kepada Jenderal Moeldoko. Sebagai Panglima baru, Moeldoko berpesan kepada seluruh prajurit agar dapat menjaga kedaulatan bangsa.

"Dengan kebersamaan, TNI akan mampu melaksanakan tugas dengan baik dalam menegakkan kedaulatan, menjaga keutuhan wilayah dan melindungi bangsa serta tumpah darah Indonesia," kata Moeldoko.

Hal ini disampaikan Moeldoko saat acara serah terima jabatan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (4/8).

Mantan Kasad ini juga berpesan mengenai pentingnya memelihara kerukunan dan toleransi di tengah kemajemukan bangsa. Dia juga mengimbau agar tidak ada lagi benturan dan kekerasan komunal yang dapat mengganggu masyarakat.

Selain itu, Moeldoko juga menekankan pentingnya netralitas TNI dalam Pemilu 2014 nanti. Dia berharap TNI bersama semua elemen bangsa dapat menjamin Pemilu berjalan secara demokratis dan damai.

"Saya imbau kepada semua elemen untuk tidak menarik TNI ke medan politik praktis, yang dapat menjadikan TNI tidak netral," tutur mantan Pangdam Siliwangi itu.

Terakhir, jebolan Akmil 1981 itu juga menegaskan para prajurit harus mempertahankan kedaulatan dan keutuhan setiap jengkal wilayah NKRI. Menurutnya, dalam kerangka hubungan kerja internasional, persahabatan adalah penting, namun kepentingan nasional di atas segalanya.

"Pendirian kami jelas, tegas dan tak kenal kompromi dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI," tandas peraih Adhi Makayasa itu.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika &  Riak-riak Kecil
Jokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika & Riak-riak Kecil

"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya

Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Pemberian Pangkat Jenderal Bertentangan dengan Fakta Demokrasi
Sekjen PDIP: Pemberian Pangkat Jenderal Bertentangan dengan Fakta Demokrasi

Hasto mengingatkan masa reformasi atau saat Prabowo diberhentikan sebagai TNI.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Tegaskan Tidak akan Merelokasi Gudang Amunisi yang Meledak di Bogor
Panglima TNI Tegaskan Tidak akan Merelokasi Gudang Amunisi yang Meledak di Bogor

Agus juga menegaskan kalau penangan munisi yang telah kedaluwarsa itu sudah sesuai SOP.

Baca Selengkapnya
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini

BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.

Baca Selengkapnya