Ini bedanya heli AW-101 dan EC-725, mana lebih canggih?
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo bakal menggunakan helikopter baru AgustaWestland AW-101 jika menggelar kunjungan ke daerah terpencil. Heli baru ini hasil joint venture antara Westland Helicopters di Inggris dan Agusta di Italia.
Lantas apa perbandingan heli AW-101 dan EC725 Super Cougar?
Heli AgustaWestland AW-101 versi VVIP mempunyai kabin penumpang yang bisa menampung 13 orang. Selain itu, heli menyanggupi jarak tempuh 570 mil dan ketahanan terbang 5 jam.
Tak hanya itu, heli ini juga berukuran panjang 19,53 meter dan tinggi 6.62 meter.
Sementara kecepatan heli ini, 278 km/jam dengan speed 150 knot atau 167 mph. Dan heli ini bisa terbang di atas dengan capaian 4.575 meter atau 15.000 kaki. Mesin yang dipakai 3x Rolls-Royce Turbomeca RTM322-01.
"Heli Augusta ini Lebih besar kabinnya, masuk ke dalam berdiri enggak sampai nunduk. Enggak seperti naik heli biasanya, dan canggih," ungkap Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama Umar Sugeng Hariyono saat dihubungi merdeka.com, Rabu (18/11).
Sementara heli Eurocopter EC-725 SuperCougar bisa menampung 29 orang. Sedangkan jarak tempuh yang dicapai 723 mil dan ketahanan terbang 6,5 jam.
Selain itu, heli buatan Airbus Helicopters di Marignane, Perancis ini berukuran panjang 19,5 meter dan tinggi 4,6 meter. Selain itu, kemampuan terbang dengan ketinggian 6.095 meter atau 19.997 kaki.
Sementara kecepatan heli ini mencapai 285 km/jam, 177 mph atau 154 knot. Mesin yang dipakai 2 Turbomeca Makila 2A1.
Airbus sendiri telah memberikan lisensi kepada PT Dirgantara Indonesia untuk merakit heli tersebut di dalam negeri. Sedangkan AW-101 sendiri masih dalam tahap pemesanan, direncanakan Indonesia memiliki lebih dari satu jenis heli ini.
Kira-kira, mana yang lebih keren buat Presiden Jokowi?
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
Baca SelengkapnyaSelain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi, mengatakan calon presiden nomor urut 01 yakni Anies Baswedan batal untuk melakukan kampanye di Padang Sidempuan pada Jumat (12/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin menyebut, seharusnya semua fasilitas milik negara terbuka untuk sekedar pendaratan transportasi udara.
Baca SelengkapnyaJokowi akan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU dari Kota Samarinda menuju Bontang.
Baca SelengkapnyaJokowi bercerita saat komandan Pasukan Quds Iran, Mayjen Qasem Soleimani ditembak drone canggih dengan teknologi pengenalan wajah.
Baca SelengkapnyaPresiden Filipina Naik Helikopter untuk Nonton Konser Coldplay, Alasannya Biar Tak Kena Macet
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut bantuan air ini terealisasi berkat kerja Universitas Pertahanan.
Baca SelengkapnyaAtang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.
Baca Selengkapnya