Ini pengakuan politikus Demokrat yang sedang nyabu di video
Merdeka.com - Partai Demokrat mengakui anggota DPRD Padang Pariaman, Sumatera Barat yang ada di dalam video tentang anggota dewan menggunakan sabu yang beredar di media sosial merupakan kadernya.
"Dia adalah Januar Bakri anggota DPRD Padang Pariaman yang telah dua kali periode menjadi anggota dewan, tadi sekitar pukul 11.00 WIB Kita telah panggil dia," kata anggota tim Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Eka Putra di Padang, Minggu (9/10). Demikian dikutip Antara.
Ketika dimintai keterangan Juniar menyebutkan bahwa dia merupakan orang yang ada dalam video tersebut dan menghisap barang itu. Namun dia mengatakan baru pertama kali melakukan hal tersebut.
"Menurut dia kejadian itu terjadi pada Bulan Oktober 2015 sewaktu anggota dewan melakukan kegiatan Bimtek (bimbingan teknis) di Kota Batam," kata Eka.
Setelah melakukan pemanggilan terhadap Januar Bakri, dirinya bersama DPD Partai Demokrat akan meminta Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai melakukan tes urine dan rambut terhadap Januardi.
"Rencananya besok akan kita lakukan tidak hanya kepada Januar akan tetapi kepada semua anggota Fraksi Demokrat di DPRD Padang Pariaman," kata dia.
Hasil dari tes tersebut yang akan menjadi penentu karir politik Januar Bakri sebagai anggota dewan maupun kader Partai Demokrat. Apabila terbukti positif menggunakan narkoba maka dia akan dipecat dari partai dan diberhentikan sebagai anggota dewan. .
"Hal ini juga berlaku kepada kader kita yang dilakukan tes narkoba bersama BNN (Badan Narkotika Nasional) besok, kalau tidak lolos akan diperlakukan sama, karena sesuai dengan pakta integritas kita, apabila kader terlibat narkoba akan diberhentikan,"sebut dia.
Dia juga mengatakan apabila Januardi besok lolos tes narkoba tersebut, pihaknya dari DPP akan memberikan sanksi tegas kepada dirinya karena video tersebut.
"Laporan ini akan dibahas di DPP untuk mengeluarkan sanksi apa yang akan diberikan kepada Januar nantinya," jelas Eka.
Sementara, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Nurnas menyebutkan langkah partai jelas dengan memanggil kader yang terlibat kasus video tersebut dan dilakukan klarifikasi terhadap pelaku.
"Kita tidak ingin terjebak dalam hal ini, ketika dia terbukti dengan sah menggunakan narkoba akan langsung diberhentikan dari partai tidak ada nilai tawar," kata Nurnas.
Dia meyakini dengan adanya persoalan ini tidak akan berpengaruh pada dua pilkada yang saat ini tengah diikuti oleh Partai Demokrat. Yaitu Pilkada Kota Payakumbuh dan Kepulauan Mentawai.
"Kami yakin ini tidak akan menurunkan citra partai karena kita langsung melakukan tindakan khusus terhadap persoalan ini," jelas dia.
Sementara, Ketua DPC Partai Demokrat Padang Pariaman Wirya Fansuri mengatakan Januar mengaku dijebak dalam kasus ini, dia diajak oleh anggota DPRD Padang Pariaman dari Fraksi PDI Perjuangan.
"Ketika ditanya barang tersebut dari mana, Januardi menjawab dapat dari temannya," sebut Wirya.
Saat ini, dia meminta Januar untuk fokus terhadap polemik yang sedang dihadapinya. Karena persoalan ini juga membawa nama baik partai dan harus dipertanggungjawabkan.
"Yang jelas partai tentu akan menentukan sikap dan menindak tegas bentuk pelanyalahgunaan narkoba sesuai dengan pakta integritas yang telah ditandatangani oleh kader Partai Demokrat," ujarnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Ngeri! Anggota DPR Berapi-Api Depan AHY Cerita Harimau Sampai Buaya Terkam Orang
Politikus PDIP ini melihat urusan Tata Ruang belum banyak tersentuh. Akibatnya banyak kejadian harimau masuk kampung dan buaya terkam orang di Sulawesi Tenggara
Baca SelengkapnyaVIDEO: Keras Demokrat Respons Panas Hak Angket di DPR, Pertanyakan Kecurangan Brutal Pemilu
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar sidang paripurna pembukaan masa persidangan IV tahun sidang 2023-2024, Selasa, 5 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu
Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu
Baca SelengkapnyaVIDEO: Aksi 4 Penerjun Bawa Bendera "Demokrat Bersama Prabowo", Tak Ada Nama Gibran
Partai Demokrat menggelar kampanye akbar di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, Kamis 1 Januari 2024
Baca SelengkapnyaDemokrat Bocorkan Tokoh-Tokoh Cagub Jatim hingga NTT: Ada Anggota DPR hingga Eks Gubernur Petahana
Partai Demokrat mulai memunculkan sejumlah nama yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaNama-Nama yang Digadang Maju Pilgub DKI 2024
Mulai dari politisi Golkar hingga NasDem sudah mulai ramai diperbincangkan sebagai Cagub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBerkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Baca SelengkapnyaVIDEO: Anggota DPR Kesal, Sulit Hubungi Bulog: Saya Tidak Minta Proyek!
I Nyoman Parta menegaskan tidak ingin proyek dari Bulog, namun hanya ingin kebutuhan pangan masyarakat Bali terpenuhi
Baca Selengkapnya