Ini kronologi mahasiswi di Malang culik teman buat diperkosa pacar
Merdeka.com - Sejoli kekasih Gama Mulya dan AS, pelaku penculikan, pembiusan dan pemerkosaan terhadap EW telah merencanakan aksinya. Keduanya melakukan perencanaan secara detail untuk menjemput korbannya sebelum melakukan aksi bejatnya.
EW adalah perempuan persembahan AS untuk pacarnya, Gama Mulya. AS sudah tidak perawan saat melakukan hubungan badan, karena itu Gama menuntut dicarikan penggantinya.
AS pun akhirnya menawarkan teman seangkatannya, EW yang sama-sama kuliah di kampus perguruan tinggi negeri terbesar di Malang itu. Setelah melakukan kontak untuk janjian, keduanya pun kemudian menjemput korban di kontrakannya.
Berikut kronologi lengkap kejadian yang berhasil dikumpulkan oleh merdeka.com.
1. Pelaku AS menghubungi korban EW melalui SMS pada Rabu (5/8). AS merengek minta ditemani karena sedang sendirian di kontrakan, dia juga mengaku baru mengalami kecelakaan ringan.
2. AS dan Gama Mulya datang menjemput EW di tempat kosnya dengan menggunakan minibus Daihatsu Grand Max bernomor polisi N 1138 GZ. Saat menjemput korban posisi AS duduk di baris kedua, sementara Gama memegang kemudi.
Saat itu EW langsung diminta duduk di kursi depan dengan alasan AS malas pindah tempat duduk. Tanpa curiga EW langsung naik.
3. Mobil mereka kemudian berputar-putar di Kota Malang dengan alasan mencari seorang teman. Mobil kemudian berhenti di Jalan Merbabu Kota Malang dan AS melakukan penyekapan dari belakang. Gama yang berada di kursi kemudi membantu memegangi kakinya.
4. Korban kemudian dibawa menuju rumah orang tua Gama Mulya di Perumahan Asrikaton Malang. Gama sehari-hari tinggal sendirian di rumah tersebut.
5. Korban dibawa ke kamar Gama yang berada di Lantai 2 dengan dibantu oleh AS. Korban ditidurkan di kasur dan kemudian ditelanjangi, diikat kedua tangganya.
Gama meminum obat kuat sebelum melakukan aksinya, namun tidak juga mengalami ereksi. Karena itu minta bantuan AS untuk bisa membantu membangkitkan syahwatnya.
Hasil visum selaput dara korban tidak robek, tetapi ditemukan banyak lecet. Diduga pelaku melakukan penetrasi namun tidak sampai berhasil merobek selaput dara.
6. Setelah memuaskan nafsunya, kedua pelaku memakaikan pakaian korban untuk dikembalikan ke kosnya di Jalan Gajayana Kota Malang. Korban yang setengah sadar sempat bertanya kenapa dirinya dibius. Tetapi pelaku meyakinkan kalau tidak terjadi apa-apa, dan mengatakan kalau korban sakit harus banyak beristirahat.
7. Setelah sadar korban menemukan luka-luka tangannya bekas ikatan. Pelaku juga mengaku setengah sadar saat kejadian, namun tubuhnya lemas tidak mampu bergerak.
8. Korban melapor ke polisi Jumat (7/8) dan mendapat perawatan dari Rumah Sakit Saiful Anwar. Korban menceritakan kronologi yang dialami kepada penyidik.
9. Sabtu (8/8), polisi menangkap Gama Mulya dan AS di kediaman masing-masing.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara atau seumur hidup.
Baca SelengkapnyaRa tega menghabisi nyawa ibunda yang sedang tidur jelang Magrib.
Baca SelengkapnyaMalang betul nasib Muhyani, niat membela diri malah jadi tersangka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini kronologi belasan motor terjebak di tengah rel kereta di karawang yang menegangkan.
Baca SelengkapnyaAksi bejat pelaku ingin menyetubuhi korban pun terjadi, meski KRA tetap berusaha menolak.
Baca SelengkapnyaSeorang pasien wanita, R (59), meninggal dunia diduga akibat malapraktik yang dilakukan Bidan ZN di Prabumulih, Sumatera Selatan.
Baca Selengkapnya"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaAR (38) ditemukan tewas mengambang siang tadi oleh dua saksi mata
Baca Selengkapnya