Ini Komentar Ganjar Soal Baliho Puan Bertebaran
Merdeka.com - Baliho berukuran besar bergambar foto Ketua DPR RI Puan Maharani bertebaran dalam beberapa hari terakhir. Meski bertuliskan Ketua DPR RI di bagian bawah, ada logo PDIP di bagian atas baliho yang didominasi warna merah itu.
Banyak pihak menduga baliho bertuliskan 'Kepak Sayap Kebhinekaan' itu muncul sebagai reaksi kepopuleran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang digadang-gadang sebagai bakal calon presiden.
Manuver dengan pemasangan baliho tersebut diduga untuk membendung popularitas Ganjar sekaligus mengatrol popularitas putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu. Dimintai tanggapan tentang pendapat tersebut, Ganjar hanya berkomentar sedikit.
"Heleh, jare sopo kui (kata siapa itu). Tidak ada," ujar Ganjar singkat seusai memantau vaksinasi siswa SMP di Solo, Rabu (4/8).
Sementara itu berdasarkan pantauan merdeka.com, baliho Puan Maharani memang terpasang di berbagai lokasi di Solo dan sekitarnya. Di antaranya di Jalan Yos Sudarso, Jalan Baki-Solo, Jalan Bhayangkara, Jalan Veteran, Jalan Ronggowarsito, RM Said dan lainnya.
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengakui jika baliho bergambar Puan juga banyak terpasang di Kota Solo. Namun baliho tersebut tidak dipasang oleh DPC PDIP Solo ataupun kader, dan anggota DPRD Solo Fraksi PDIP.
"DPC PDIP Solo tidak memasang baliho sama sekali. Yang memasang tim dari beliau (Puan)," ujar Rudy.
Mantan Wali Wali Kota Solo ini menegaskan selama ini tidak ada komunikasi antara tim Puan dengan DPC PDIP. Apalagi untuk memasang baliho tersebut. Pihaknya juga tidak diberitahu soal pemasangan itu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baliho-baliho bergambar wajah caleg itu dinilai melanggar aturan yang melarang pemasangan APK di sepanjang jalan utama Kota Depok.
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan pasangan capres dan cawapres untuk menarik simpati publik dan mempekenalkan visi dan misinya. Salah satunya dengan pemasangan baliho.
Baca SelengkapnyaPSI akan menertibkan sejumlah baliho agar tidak membahayakan masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam pantunnya Puan Maharani berpesan agar seluruh rakyat menggunakan hati nuraninya saat mencoblos
Baca SelengkapnyaPolisi sebelumnya menelusuri baliho salah satu partai politik yang menimpa pengendara motor di Kembangan.
Baca SelengkapnyaSekretaris TKD Prabowo dan Gibran di Jambi, AR Syahbandar mengaku tak tahu siapa yang memasang baliho itu.
Baca SelengkapnyaSaat disinggung soal kabar akan ada Revisi Undang-Undang MPR, DPR, DPRD dan DPD (MD3), Puan mengaku belum mendengar.
Baca SelengkapnyaSebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Hamdan, pihaknya juga mengalami aksi penurunan paksa baliho tersebut.
Baca Selengkapnya