Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini kata Yuddy Chrisnandi soal tantangan jadi Dubes RI untuk Ukraina

Ini kata Yuddy Chrisnandi soal tantangan jadi Dubes RI untuk Ukraina Menteri Yuddy Chrisnandi ke KPK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Yuddy Chrisnandi resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Ukraina. Yuddy sekaligus merangkap sebagai Duta Besar untuk Republik Armenia dan Georgia yang berkedudukan di Kiev.

Ditemui usai dilantik di Istana Negara, Yuddy mengutarakan tantangan menjabat sebagai Duta Besar untuk ketiga negara tersebut. Yuddy mengatakan, jumlah WNI di tiga negara itu hanya berjumlah 80 orang. Terlebih, lanjut dia, hubungan diplomatik antara Indonesia dengan ketiga negara tersebut terbilang baru.

Maka dari itu, tantangan menjadi Duta Besar yang berkedudukan di Kiev merupakan meningkatkan hubungan diplomatik antara Indonesia dengan ketiga negara itu.

"Karena mungkin intensitas komunikasi dan hubungan diplomatik dalam berbagai sisi belum kita optimalkan. Mengingat hubungan Indonesia dan ketiga negara relatif baru. Kita baru memiliki 3 Dubes di sana, baru 10-12 tahun," kata Yuddy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/3).

Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatu Negara dan Reformasi Birokrasi ini menambahkan tantangan lainnya adalah bagaimana menyusun langkah-langkah untuk memperkenalkan tentang Indonesia beserta segala isinya di ketiga negara tersebut.

"Tantangannya adalah bagaimana membumikan Indonesia di 3 negara tersebut," jelasnya.

Selain itu, Yuddy berharap dapat mampu membawa wisatawan dari ketiga negara tersebut untuk mengunjungi Indonesia. Begitupun sebaliknya, ia berharap orang Indonesia dapat pula melirik ketiga negara tersebut untuk sekedar berlibur.

Yuddy menjelaskan apabila telah menginjakkan kaki di Kiev akan langsung menemui WNI dan langsung menjalin komunikasi dengan otoritas setempat untuk membicarakan perkembangan kerjasama.

"Target saya setelah tiba adalah bertemu dengan seluruh WNI yang ada di sana. Dan meneruskan semua kerjasama yang sudah dirintis sebelumnya," tandasnya.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain
Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain

Ganjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan

Baca Selengkapnya
AHY: Orang Tua Saya Tidak Pernah Membebani Cita-Cita Harus Jadi Presiden
AHY: Orang Tua Saya Tidak Pernah Membebani Cita-Cita Harus Jadi Presiden

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku tidak dibebani cita-cita atau harapan untuk menjadi presiden seperti sang ayah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Inilah Presiden Indonesia Usia Tertua saat Dilantik, Umurnya di Atas 60 Tahun
Inilah Presiden Indonesia Usia Tertua saat Dilantik, Umurnya di Atas 60 Tahun

Dari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.

Baca Selengkapnya
Muhadjir dan Airlangga Jelaskan Sumber Dana Bansos yang Dibagikan Presiden Jokowi
Muhadjir dan Airlangga Jelaskan Sumber Dana Bansos yang Dibagikan Presiden Jokowi

Muhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus
2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus

Dua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya