Ini Identitas 4 Pegawai Tewas Akibat Rumah Makannya Ambruk Diguncang Gempa Jayapura
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Papua melalui Dit Polairud Polda Papua, Polresta Jayapura Kota dan TNI serta Basarnas berhasil mengevakuasi korban dampak bencana gempa bumi dengan kekuatan 5,4 Magnitudo yang terjadi di Kota Jayapura, Kamis (09/02).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, menjelaskan sekitar pukul 15.28 WIT telah terjadi gempa bumi di Kota Jayapura yang menyebabkan rumah makan Cafe Carita ambruk dan tercebur ke laut.
Dari kejadian tersebut terdapat orang menjadi korban jiwa berjumlah 4 orang meninggal dunia mereka yakni;- Rista, Perempuan, 25 tahun, Islam- Ani, Perempuan, 26 tahun, Islam- Astrid, Perempuan, 25 tahun, Islam- Maya, Perempuan, 27 tahun, Islam
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
"Untuk korban meninggal dunia mereka merupakan karyawan dari Cafe Cirita,” ujar Kabid Humas Polda Papua
Sedangkan korban luka-luka 3 orang yakni Roberth WD. Sallibun, Nevi P. Salamena dan Prisicilla GN. Sallibun.
Personel Dit Polair Polda Papua bersama TNI AL dengan menggunakan alat selam berhasil mengevakuasi para korban yang jatuh bersama reruntuhan bangunan cafe Cirita di laut.
Kombes Benny menjelaskan untuk saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Dok II untuk dilakukan penanganan lebih lanjut dan berharap masyarakat untuk tetap waspada gempa yang terjadi cukup intens tetap waspada namun jangan panik.
Seperti diketahui, gempa bumi mengguncang Papua, Kamis (9/2). Guncangan gempa mencapai magnitudo 5,4.
Gempa terjadi pukul 13.28 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, gempa berpusat di 2,60 lintang selatan, 140,66 bujur timur atau 1 km barat daya Jayapura. Pusat gempa berada di kedalaman 10 km. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mapolsek Sulamu di Kabupaten Kupang juga rusak parah.
Baca SelengkapnyaBey Machmudin meminta warga tetap waspada meski saat ini memasuki musim kemarau, karena cuaca ekstrem bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
Baca SelengkapnyaBPBD Jabar juga mencatat jumlah korban luka-luka sebanyak 82 orang.
Baca SelengkapnyaRumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.
Baca SelengkapnyaSebanyak 700 unit rumah warga mengalami kerusakan usai gempa melanda wilayah Kabupaten Bandung pada pukul 09.41 WIB.
Baca SelengkapnyaAda tiga kecamatan yang terkena dampak paling parah dari gempa tersebut
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Garut, Sabtu (27/4) malam menyebabkan 27 rumah rusak dan 4 orang luka.
Baca SelengkapnyaGempabumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang daratan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (7/7)
Baca SelengkapnyaTembok turab kali tiba-tiba roboh dan menimpa empat pekerja sedang mengerjakan konstruksi cakar ayam.
Baca Selengkapnyatotal rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang tidak berpotensi tsunami ini membuat para ASN berhamburan keluar gedung kantor mereka.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi ini juga menyebabkan warga harus berlarian ke luar dari bangunan rumah.
Baca Selengkapnya