Ini Identitas 12 Korban Meninggal Akibat Tanah Longsor di Natuna
Merdeka.com - Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Natuna, menjadi 13 orang. Tercatat 12 orang di antaranya sudah teridentifikasi.
"Jumlah korban yang meninggal dunia 13. Teridentifikasi 12 jenazah," kata Dedi dalam keterangannya, Rabu (8/3).
Dia menyebut, untuk korban luka-luka sebanyak tujuh orang. Tiga orang di antaranya dalam kondisi kritis.
"Korban kritis 3 orang, luka berat 1 orang, rawat jalan 3 orang," sebutnya.
Sedangkan, untuk korban hilang atau yang belum ditemukan hingga kini berjumlah 45 orang. Guna mencari korban hilang, pihaknya menerjunkan anjing pelacak atau K-9.
"Jumlah K-9 yang diturunkan berapa, sampai saat ini belum ada terpantau di lokasi bencana, menunggu rombongan bantuan 75 personel dari Polda Kepri yang akan berangkat menggunakan Kapal Roro dari Pelabuhan Tj. Uban, Kabupaten Bintan menuju Pulau Serasan," ujarnya.
"Jumlah personel Polri yang diturunkan 50 personel Polres Natuna," tambahnya.
Identitas 12 Korban Meninggal
Dedi memastikan logistik yang dibutuhkan korban tanah longsor telah dikirim menggunakan Kapal Perang KRI Bontang sekira pukul 18.00 Wib. Diperkirakan butuh waktu sekitar 12 jam untuk sampai di lokasi tujuan.
"Kegiatan evakuasi pengungsi dan bantu korban (pengungsian di PLBN dan beberapa sekolah yang aman) di Pulau Serasan. Giat trauma healing oleh Tim Polwan dan Tim Pemkab Kabupaten Natuna," ucapnya.
Total pengungsi akibat tanah longsor sebanyak 1.216 orang. Sementara rumah yang tertimbun tanah longsor sebanyak 27 unit.
Berikut 12 jenazah yang sudah teridentifikasi:1. Rianti2. Anak Rianti3. Fadil Endri4. Darman K5. Abdullah6. Abdul kadir7. Susi Rianti8. Erna9. Delta Yuharni10. Juhaima11. Murni AB12. Masriyati.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaLongsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Baca SelengkapnyaMuhadjir menyebut lokasi tanah longsor tidak layak menjadi tempat tinggal
Baca SelengkapnyaKecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaJalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Mamuju, ibukota Sulbar, dan Provinsi Sulteng, di Kabupaten Mamuju Tengah, tertutup longsor akibat hujan deras
Baca Selengkapnya3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.
Baca SelengkapnyaSebanyak dua kali longsor menerjang Toraja Utara hari ini.
Baca Selengkapnya