Ini cara Kapolda Irjen Anton perangi terorisme di Jabar
Merdeka.com - Kapolda Jabar, Irjen Pol Anton Charliyan menyadari, wilayah hukumnya menjadi salah satu kantung-kantung terorisme di Tanah Air. Sebagai kapolda baru, Anton berjanji akan menekan gerakan radikal tersebut.
"Jadi Jabar ini memang salah satu kantongnya. Makanya gerakan radikal ini kan bukan gerakan berisik tapi sesungguhnya ini sebuah ideologi. Nah ideologi ini harus istilahnya itu diantisipasi dengan gerakan ideologi lagi," kata Anton di Bandung, Sabtu (17/12).
Polri sadar untuk menanggulangi gerakan radikal itu tidak bisa hanya dilakukan sepihak. Komponen masyarakat harus terlibat untuk menekan gerakan-gerakan tersebut.
"Jadi bukan hanya Polri saja yang harus bergerak, tapi seluruh komponen masyarakat. Karena Polri lebih kepada penegakan hukum tapi ketika tantangan ideologi ini tentu perlu kebersamaan," jelasnya.
Dia menambahkan, akan membentuk Satgasus antiradikal. Satgas ini bisa saja melibatkan elemen masyarakat untuk bisa menjangkau lebih luas.
"Salah satu program Polri ada yang internal satgas yang terdiri dari seluruh komponen masyarakat kalau perlu adakan suatu fatwa di sini. Karena ini menyangkut aqidah. Kalau aqidah itu harus diinikan (cegah) lagi dengan aqidah," tandasnya.
Seperti diketahui baru-baru ini Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap terduga teroris di Tasikmalaya, Jawa Barat. Perempuan inisial TS asal Ciamis ini berperan memotivasi pada calon pengantin inisial DYN atau eksekutor yang akan meledakan bom di kawasan Istana Merdeka, Jakarta.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Kapolda Papua soal Pembakaran Kantor Distrik Paniai, Apa Motifnya?
Kantor yang dibakar sudah lama tidak digunakan oleh pemda setempat.
Baca SelengkapnyaPerangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama
Di tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.
Baca SelengkapnyaKompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip
Potret kompak jenderal TNI-Polri kakak beradik sama-sama ikuti rapat.
Baca SelengkapnyaPotret Dua Brigjen Eks Perisai Hidup Jokowi Bareng Mayjen TNI Lulusan Terbaik Angkatan Kasad
Potret dua Brigjen eks perisai hidup Jokowi bersama Mayjen TNI lulusan terbaik sukses mencuri perhatian. Simak informasi berikut ini.
Baca SelengkapnyaKapolda Papua Barat ke Anak Buah: Jangan Bikin Gerakan Tambahan usai Bentrokan TNI AL dan Brimob di Sorong
Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir memerintahkan anggota Polri di Sorong untuk tidak melakukan gerakan tambahan pasca-bentrok Brimob dan TNI AL
Baca Selengkapnya3.213 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Jawa Barat Selama 2023
Kapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca Selengkapnya