Ingin Berangkat ke Haul Guru Sekumpul, Wanita di Samarinda Tewas Terlindas Bus

Merdeka.com - Seorang wanita warga Samarinda, Kalimantan Timur tewas terlindas bus usai terjatuh dari motor driver ojek online, Nariman (60). Korban berencana menghadiri haul abah Guru Sekumpul di Martapura, Kalimantan Selatan.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 13.00 WITA. Korban dijemput Nariman menggunakan motor vario bernomor polisi KT 4116 MR. Dari Jalan Siti Aisyah, Samarinda, korban meminta diantar ke halaman parkir GOR Sempaja di Jalan KH Wahid Hasyim untuk bertemu rombongan lain.

"Dari jam 12-an tadi, saya jemput di Siti Aisyah. Ibu yang saya bonceng ini, mau ikut rombongan ke Kalimantan Selatan," kata Nariman ditemui merdeka.com di lokasi kejadian, Rabu (26/2).

Di area parkir GOR Sempaja, sudah ada 7 bus rombongan sedang parkir. Setiba di area GOR, Nariman bersama penumpangnya, bersamaan dengan bus bernomor polisi KT 7855 BR berbelok ke kiri memasuki area parkir. "Sama-sama belok ke parkiran. Karena mepet, bus menyenggol saya, ibu yang saya bonceng juga jatuh," ujar Nariman.

Nahasnya, motor menabrak trotoar dan oleng. Korban terjatuh ke kanan dan kepalanya terlindas ban belakang bus hingga terseret sejauh 5 meter.

"Saya juga jatuh ke kiri, ibu yang saya bonceng, masuk di bawah bus. Saya benar-benar tidak menyangka kejadian ini," terang dia.

Tidak lama, Nariman pun diamankan Satlantas Polresta Samarinda. Berikut barang motor vario dan bus yang melindas korban. Polisi melakukan olah TKP. Sementara korban yang belum diketahui namanya itu, dibawa ke kamar jenazah RSUD AW Syachranie.

"Penumpang motor ini, rencananya akan hadiri haul guru Sekumpul. Di TKP, bus mau belok ke lapangan parkir, dibonceng driver Grab. Senggolan dengan bus, korban jatuh ke kanan, driver Grab ke kiri," kata Kanit Turjawali Satlantas Polresta Samarinda Ipda Purwanto di lokasi kejadian.

"Kami bawa korban ke rumah sakit dan langsung melakukan olah TKP. Jadi kejadian ini antara motor Vario dan bus (yang rencananya akan mengangkut jamaah haul Guru Sekumpul dari Samarinda ke Martapura)," ujar Purwanto.

Untuk diketahui, Haul Guru Sekumpul di Maetapura, diperingati setiap tahunnya. Acara ini selalu dihadiri banyak jemaah dari berbagai wilayah di Indonesia. Mereka datang untuk memperingati wafatnya ulama kharismatik asal Martapura, KH Zaini Abdul Ghani, yang dikenal dengan nama Guru Sekumpul. Tahun ini haul Guru Sekumpul diperingati 1 Maret 2020.