Indosiar Pastikan Tidak Ada Penalti dalam Kerja Sama dengan LIB

Merdeka.com - Direktur Programing Indosiar SCM, Harsiwi Achmad menegaskan tidak ada aturan penalti atau denda jika terjadi perubahan waktu pertandingan dalam laga Liga 1. Hal itu disampaikan Harsiwi seusai bertemu Komnas HAM, Kamis (13/10).

"Dengan LIB tadi juga ditanyakan apakah ada penalti, tidak ada penalti. Tidak pernah, selama kami bekerja sama dengan LIB dari tahun 2018, 2019, 2020, 2021, 2022, dan setiap tahun selalu ada perubahan - perubahan. Sekitar 20 jadwal tayang (yang berubah) kami tidak pernah mengenakan penalti," ujar Harsiwi.

Pernyataan ini sekaligus meluruskan isu adanya kekhawatiran dari pihak PT LIB akan adanya penalti atau denda dari pihak broadcaster jika terjadi perubahan jadwal pertandingan. Dalam kontrak dengan pihak LIB, lanjut Harsiwi, tidak ada klausul mengenai penalti.

"Di dalam kontrak kami, tidak ada klausul khusus yang menyatakan kalau jamnya berubah itu ada penalti," tegasnya.

Harsiwi menjelaskan, sejak 2018, pihak Broadcaster selalu mengakomodir penayangan pertandingan. Baik yang sesuai dengan jadwal yang disusun di awal, ataupun yang mengalami perubahan.

"Sejauh ini sudah ada sekitar 20 perubahan dan itu baik baik saja. Semuanya dengan solusi yang baik," ucapnya.

Selama penyelenggaraan Liga 1 tanggung jawab dipegang sepenuhnya oleh LIB. Mulai dari perizinan berhubungan dengan klub sepakbola, dengan liga, panitia pelaksana (panpel).

"Jadi kami adalah stasiun penayang. Jadi itu perlu saya klarifikasi bahwa indosiar adalah sebagai official broadcaster yang kami hanya menerima feed dari LIB. Termasuk kami tidak memproduksi di lapangan," jelasnya.