Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indo Barometer: Hanya 11,7 % yang pernah dengar Nawa Cita Jokowi

Indo Barometer:  Hanya 11,7 % yang pernah dengar Nawa Cita Jokowi presiden dan ketua dpr ri. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla (JK) dinilai belum maksimal. Survei Indo Barometer menyebutkan, jika hanya 57,5 persen publik yang puas terhadap pemerintahan Jokowi-JK.

Direktur Indo Barometer M Qodari menjelaskan, kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi-JK ternyata masih di bawah 75 persen. Berdasarkan survei yang dilakukannya, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi hanya sebesar 57,5 persen, sedangkan tingkat kepuasan terhadap kinerja JK adalah 53,3 persen.

Selain itu, lanjut dia, program Nawa Cita Jokowi dari hasil survei ini ternyata belum dikenal oleh publik. Menurut dia, program Nawa Cita Jokowi dirasa masih kurang familiar di telinga masyarakat.

"Hanya 11,7 persen responden yang menyatakan pernah mendengar program pemerintahan Jokowi-JK yang dinamakan Nawa Cita. Tiga program Nawa Cita yang paling familiar di telinga masyarakat yaitu: kartu pintar (22,1 persen), kartu sehat (19,3 persen), dan menyejahterakan rakyat (11,4 persen)," kata Qodari saat diskusi survei nasional 'Jelang Enam Bulan Pemerintahan Jokowi-JK' di Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Senin (6/4).

Indo Barometer juga melakukan survei terkait sistem demokrasi yang ada di Indonesia. Hasilnya, mayoritas masyarakat setuju dengan sistem demokrasi yang saat ini berjalan.

Sebanyak 72,7 persen responden setuju dengan sistem demokrasi. Sementara hanya 8 persen yang menyatakan tidak setuju. Bahkan sebanyak 50 persen responden yang menyatakan puas dengan jalannya demokrasi. Sementara, 26,9 persen reponden menyatakan tidak puas.

"Pelaksanaan demokrasi itu ada di elit. Publik sudah mendukung, tetapi elitnya yang belum melaksanakannya dengan baik," jelasnya.

survei dilakukan di 34 Provinsi Indonesia dengan jumlah responden sebesar 1.200 orang. Metode survei menggunakan multistage random sampling untuk menghasilkan responden yang mewakili seluruh populasi publik usia dewasa.

Waktu pengumpulan data selama sepuluh hari mulai tanggal 15 sampai 25 maret 2015. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka secara langsung.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran
Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran

Kebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana

JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Survei Indikator: Kepuasan Atas Kinerja Presiden Jokowi Capai 80 Persen
Survei Indikator: Kepuasan Atas Kinerja Presiden Jokowi Capai 80 Persen

Burhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.

Baca Selengkapnya
Ganjar Kritik Jokowi Sering Beda Sikap dan Perkataan: Rakyat Sulit Percaya
Ganjar Kritik Jokowi Sering Beda Sikap dan Perkataan: Rakyat Sulit Percaya

Calon Pesiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap berubah pernyataan dan sikapnya.

Baca Selengkapnya
Survei Temukan Fakta: Jokowi Efek Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas PSI, Ini Penyebabnya
Survei Temukan Fakta: Jokowi Efek Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas PSI, Ini Penyebabnya

80 persen pemilih puas atas kinerja Presiden Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully
Jokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully

Jokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.

Baca Selengkapnya
Gerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?
Gerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?

Sejumlah kampus besar melakukan petisi hingga deklarasi menyelamatkan demokrasi dan mengkritik Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.

Baca Selengkapnya