Imigrasi Tangerang Batasi Pelayanan Paspor dan Tutup Sejumlah Gerai
Merdeka.com - Kantor Imigrasi non-TPI Kelas I Tangerang menutup sementara dan membatasi pelayanan pembuatan dan perpanjangan Paspor mulai Selasa (24/3). Penutupan tersebut setelah adanya surat edaran dari Plt Direktur Jenderal imigrasi tentang pembatasan layanan keimigrasian.
"Mulai hari ini kami telah mendapatkan surat edaran Plt Direktur Jenderal Imigrasi tentang pembatasan layanan keimigrasian, dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan kantor imigrasi untuk meminimalisir penyebaran wabah yang sangat rentan terjadi di area publik," ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas I non-TPI Tangerang, Felusia Sengky Ratna, Selasa (24/3).
Sengky menuturkan, pelayanan paspor hanya diberikan untuk keperluan darurat seperti sakit yang mendesak. Permohonan tersebut pun harus menyertakan surat dokter.
"Kita diminta untuk membatasi pelayanan paspor dengan memprioritaskan kebutuhan mendesak seperti orang sakit yang tidak dapat ditunda yang tentunya harus disertai dengan rujukan dokter, kemudian kita berikan juga kepada orang orang yang memang kepentingannya tidak dapat ditunda lagi," tutur Sengky.
Pengajuan dan perpanjangan paspor memang mengalami penurunan sejak adanya lockdown dari berbagai negara terkait virus corona. Bahkan penurunan mencapai 90 persen.
"Saat ini yang terlayani mungkin hanya 10 persen, kalau hari biasanya kita mungkin bisa melayani sampai dengan 250 pemohon, sekarang mungkin hanya 17 sampai 20 pemohon," kata Sengky.
Untuk lebih membatasi, pihaknya juga telah menutup sementara pelayanan paspor di berbagai pusat perbelanjaan seperti di Tangcity Mall dan BSD.
"Untuk di unit lain paspor yang di BSD kita juga sudah menghentikan mulai hari senin kemarin, kemudian gerai paspor di Tangcity Mall yang biasanya kita adakan di setiap akhir pekan kita sudah menutup dengan tidak memberikan layanan sampai dengan batas waktu yang belum dapat kami tentukan," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaPenghitungan ulang dilakukan setelah Bawaslu menjatuhkan saksi akibat kelalaian anggota KPPS membuka kotak suara sebelum jadwal pleno rekapitulasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengguna jasa permak pakaian meningkat 2-3 kali lipat dibanding hari biasa.
Baca SelengkapnyaKantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang mengamankan 27 Warga Negara Sri Lanka yang tinggal dan berkegiatan di apartemen kawasan Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaPengiriman surat tilang akan dilakukan secara berkala.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebanyak 11.385 personel dikerahkan mengawal pelaksanaan pemungutan suara.
Baca Selengkapnya