Imbas Virus Corona, Unsyiah akan Terapkan Kuliah Online
Merdeka.com - Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) memberlakukan kuliah jarak jauh atau daring guna mencegah penyebaran virus corona. Beberapa kampus lainnya di Indonesia juga sudah memberlakukan kuliah jarak jauh.
Rektorat sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh civitas akademika. Termasuk sudah menyurati seluruh fakultas yang ada di lingkungan Unsyiah. Ini dilakukan semua memutuskan mata rantai penyebaran virus yang belum terdapat obat penangkal.
Kepala Hubungan Masyarakat Unsyiah, Chairil Munawir menjelaskan, meskipun tak dilakukan tatap muka. Mahasiswa tetap belajar, baik melalui video conference atau secara daring lainnya. Proses belajar mengajar tetap berjalan, bedanya tidak melakukan tatap muka.
"Kita bukan libur tetapi dirumahkan dan belajar melalui pembelajaran jarak jauh, online dan cara lain dengan video conference," kaya Chairil, Minggu (15 /3).
Meskipun mahasiswa dirumahkan, Chairil menyebutkan, seluruh mahasiswa juga tidak diizinkan pulang kampung. Termasuk berkeliaran di luar rumah. Bagi yang tinggal di rumah, kos atau asrama diminta untuk tetap berada di rumah selama 14 hari.
Namun, dia belum bisa memastikan sampai kapan proses pembelajaran secara daring itu diberlakukan. Sementara, surat edaran soal kebijakan itu akan ditandatangani oleh Rektor Unsyiah, besok Senin, 16 Maret 2020.
"Surat edaran besok akan ditandatangani oleh Rektor," ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan kali pertama, ternyata dosen ini memang kerap bertingkah baik pada mahasiswanya.
Baca SelengkapnyaMomen perpisahan haru guru yang pensiun ini curi perhatian. Tak henti-hentinya nangis sesenggukan.
Baca SelengkapnyaViral guru bagikan THR ke murid-muridnya dengan cara unik, tuai apresiasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendati sudah dinonaktifkan sebagai rektor, namun mahasiswa menolak ETH untuk tetap mengajar.
Baca SelengkapnyaRupanya, hal seperti ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, mahasiswi dari kampus yang sama juga pernah mengalami hal serupa.
Baca SelengkapnyaMomen seorang mahasiswa sudah tulis tangan tugas kuliahnya selama 3 minggu dan hilang H-1 sebelum dikumpulkan, ternyata ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaSebenarnya, kata dia, jumlah korban mencapai 15 orang, namun yang berani melaporkan perbuatan rektor tersebut baru 12 orang.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah terjatuh ke dalam sela peron di Stasiun Manggarai.
Baca Selengkapnya