Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Imbas Corona, Gunung Ciremai Ditutup Hingga 31 Maret

Imbas Corona, Gunung Ciremai Ditutup Hingga 31 Maret Gunung Ciremai. ©Liputan6.com/Panji Prayitno

Merdeka.com - Upaya mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Pantura Jawa Barat terus dilakukan. Selain menetapkan belajar dan kerja di rumah, jalur pendakian Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat resmi ditutup selama dua pekan.

Berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), aktivitas pendakian ditutup per tanggal 17 Maret 2020 hingga 31 Maret 2020. Humas TNGC, Agus Yudantana membenarkan edaran yang tersebar di sosial media tersebut.

"Berdasarkan instruksi dari atas sampai kebijakan Bupati Kuningan kami memutuskan untuk ditutup sementara," katanya saat dihubungi, Rabu (18/3).

Selama penutupan tersebut, TNGC akan melakukan pengawasan di wilayah Gunung Ciremai. Termasuk menyemprot cairan disinfektan di sejumlah titik.

Seperti posko pertama pendakian hingga warung dan lokasi wisata yang ada di kawasan Gunung Ciremai itu sendiri. Agus menyebutkan, penyemprotan disinfektan akan dilakukan satu kali sehari.

"Selain itu kami juga akan melakukan beberapa pembenahan Gunung Ciremai mulai dari kondisi jalur sampai pemantauan flora fauna yang ada," ujar dia.

Sementara itu, penutupan jalur online berimbas kepada para pendaki yang sudah terlanjur melakukan pemesanan melalui online. Agus memastikan para calon pendaki yang sudah memesan online di tanggal penutupan akan dijadwal ulang.

Dia mengimbau kepada calon pendaki Gunung Ciremai yang sudah membayar registrasi untuk mendaki di tanggal penutupan agar menghubungi admin yang ada di pendaftaran online.

"Nanti ketika pendakian dibuka mereka yang sebelumnya rencana mendaki di tanggal penutupan bisa langsung mendaki sesuai perubahan tanggal yang sudah diatur," jelas Agus.

Penutupan aktivitas Gunung Ciremai tak hanya berimbas kepada pendakian. Tercatat ada 64 objek wisata di kawasan Gunung Ciremai ikut ditutup.

Agus memastikan selama masa pencegahan penyebaran virus corona covid-19, aktivitas pendakian maupun objek wisata tutup. Dia mengimbau agar masyarakat tidak memaksakan diri untuk datang berlibur di kawasan Gunung Ciremai pada tanggal penutupan.

"Kami juga akan menyemprot cairan disinfektan ke sejumlah objek wisata di Gunung Ciremai," ujar Agus.

Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona covid-19 di internal TNGC, pihaknya mewajibkan karyawan memakai hand sanitizer dan masker. Kebijakan tersebut termasuk bagi warga atau tamu yang berkunjung ke Kantor TNGC di Kabupaten Kuningan.

Agus memastikan sebaran virus corona covid-19 berimbas kepada sektor wisata alam termasuk Gunung Ciremai. Dia berharap, masyarakat dapat memaklumi dan bekerjasama dalam mencegah penyebaran virus corona covid-19 di Indonesia khususnya Jawa Barat ini.

"Untuk informasi lebih lanjut nanti akan kami sampaikan lagi sesuai dengan situasi kondisi yang ada di lapangan," kata dia.

Reporter: Panji PrayitnoSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PVMBG: Gunung Ruang Alami 944 Kali Aktivitas Kegempaan Dalam Sehari
PVMBG: Gunung Ruang Alami 944 Kali Aktivitas Kegempaan Dalam Sehari

Setelah tertidur selama 22 tahun, pada 16 April 2024 Gunung Ruang kembali erupsi.

Baca Selengkapnya
Mengintip Aktivitas Cawapres Gibran di Masa Tenang Pemilu 2024
Mengintip Aktivitas Cawapres Gibran di Masa Tenang Pemilu 2024

Gibran berpesan kepada petugas Linmas, siapa pun yang menang, keamanan kota Solo adalah yang utama.

Baca Selengkapnya
Aktivitas Erupsi Meningkat, Status Gunung Ili Lewotolok Naik Jadi Level Siaga
Aktivitas Erupsi Meningkat, Status Gunung Ili Lewotolok Naik Jadi Level Siaga

Masyarakat diminta diungsikan ke daerah yang lebih aman.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PVMBG Menaikkan Status Gunung Awu di Sulawesi Utara Jadi Siaga
PVMBG Menaikkan Status Gunung Awu di Sulawesi Utara Jadi Siaga

PVMBG merekomendasikan masyarakat dan pengunjung atau wisatawan untuk menjauh radius lima kilometer dari pusat kawah Gunung Awu.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya
Berada di Kaki Gunung Merbabu, Begini Serunya Bermain Paralayang di Desa Wisata Tarubatang
Berada di Kaki Gunung Merbabu, Begini Serunya Bermain Paralayang di Desa Wisata Tarubatang

Desa ini sebelumnya terkenal sebagai titik jalur pendakian Gunung Merbabu

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi dengan Letusan Abu Setinggi 1,5 Km
Gunung Semeru Erupsi dengan Letusan Abu Setinggi 1,5 Km

Gunung Semeru berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas sejauh 13 km dari puncak.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 350 Meter
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 350 Meter

Semua aktivitas wisata maupun pendakian dilarang hingga radius 4,5 Km

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya