Imbas Bibit Siklon Tropis 94W, BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi di Laut Natuna
Merdeka.com - Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) BMKG menyatakan adanya pertumbuhan Bibit Siklon Tropis 94W yang terbentuk di sekitar Laut China Selatan atau sebelah selatan Kamboja. Deputi Bidang Meteorologi Guswanto menyatakan, sistem bibit Siklon Tropis 94W bergerak ke arah barat dan menjauhi wilayah Indonesia.
Pihaknya menyebut dalam 24 jam ke depan masih berada pada kategori rendah untuk menjadi sistem Siklon Tropis.
“Keberadaan Bibit Siklon Tropis 94W ini membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari wilayah Vietnam bagian selatan hingga Teluk Thailand yang mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sistem dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut,” kata Guswanto Dalam keterangannya, Senin (29/11).
BMKG mengimbau masyarakat untuk menghindari kegiatan pelayaran di wilayah perairan yang terdampak. Kemudian, menghindari daerah rentan mengalami bencana seperti lembah sungai, lereng rawan longsor, pohon yang mudah tumbang, tepi pantai dan lainnya.
“Ketiga mewaspadai potensi dampak seperti banjir/bandang/banjir pesisir, tanah longsor dan banjir bandang terutama di daerah yang rentan,” pungkasnya.
Bibit Siklon Tropis 94W ini dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia sebagai berikut;
1. Potensi Hujan intensitas Sedang - Lebat di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Riau dan Kepulauan Riau.2. Tinggi gelombang 1.25 - 2.5 meter (Moderate): di Perairan Kep. Anambas dan Natuna3. Tinggi gelombang 2.5 - 4.0 meter (Rough Sea): di Laut Natuna Utara
Reporter: Delvira Hutabarat
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Oleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.
Baca SelengkapnyaCuaca buruk akibat terbentuknya bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian tenggara.
Baca SelengkapnyaTinggal di negara tropis menyebabkan sejumlah masalah rentan dialami kulit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024
Baca SelengkapnyaWilayah Indonesia tidak mengalami gelombang panas, karena berada di wilayah ekuator dengan kondisi geografis kepulauan dan dikelilingi perairan luas.
Baca SelengkapnyaTernyata, rumput laut yang kerap dijumpai dalam bentuk olahan nori atau sebagai campuran es memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh yang tak terduga.
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaCurug Uci bisa dibilang serpihan surga di bumi Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPeringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca Selengkapnya