Idrus yakin rangkap jabatan Airlangga tak akan ganggu kinerja
Merdeka.com - Partai Golkar menyerahkan posisi Airlangga Hartarto di kabinet kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sekretaris Jenderal (Sekjen) Golkar Idrus Marham menuturkan, keputusan apakah Airlangga tetap sebagai Menteri Perindustrian setelah dilantik sebagai Ketua Umum Golkar, sepenuhnya hak prerogatif Jokowi.
"Saya kira dikembalikan ke Presiden dari konstitusi diberikan hak prerogatif. Tapi kalau ditanyakan kepada saya selaku Sekjen Partai Golkar, kalaupun Pak Airlangga tetap di sini pasti tidak mengganggu kerja baik Ketum DPP Golkar," ujar Idrus di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/1).
Menurutnya, tidak masalah jika Airlangga tetap menjalankan dua jabatan sebagai Ketum Golkar dan Menperin. Kedua posisi Airlangga disebut Idris saling memperkuat.
"Airlangga sebulan pimpin partai memiliki leadership kuat, distribusi pada kader jelas sistematikanya ada. Ini kekuatan Airlangga. Kita harapkan ada perangkapan itu tidak ganggu kinerja yang ada. Itu saling mendukung," tuturnya.
Hari ini Presiden Jokowi akan melantik sejumlah menteri dan pejabat baru negara. Di antara yang hadir adalah Idrus Marham yang dikabarkan akan menjadi Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang maju Pilgub Jatim. Datang juga mantan Panglima TNI Jenderal Moeldoko dikabarkan akan dilantik menjadi kepala staf kepresidenan menggantikan Teten masduki. Jokowi juga akan melantik anggota Dewan Pertimbangan Presiden Agum Gumelar dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsdya Yuyu Sutisna.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPD Partai Golkar dan kader ingin Airlangga kembali menjabat.
Baca SelengkapnyaMenurut dia dukungan dari ormas jadi salah satu kunci untuk dapat dirinya kembali terpilih memimpin partai pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaMenko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya