Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

ICW bersikukuh minta TPF kasus Novel Baswedan dibentuk

ICW bersikukuh minta TPF kasus Novel Baswedan dibentuk Adnan Topan Husodo. ©2016 merdeka.com/adriana megawati

Merdeka.com - Koordinator Indonesian Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo menduga ada kelompok non struktural di tubuh Polri yang menghambat pengungkapan kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Hal ini menjadi alasan kuat pihaknya bersikukuh untuk meminta dibentuknya Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).

"Saya mau bilang ada organisasi informal mungkin di dalam kepolisian yang mengganggu kerja formal kepolisian untuk mengungkap pelaku kekerasan terhadap Novel," ujar Adnan saat menghadiri diskusi dengan tema 'Cerita Novel, KPK, dan Pansus hak angket' di Jakarta Pusat, Sabtu (5/8).

Belajar dari kasus-kasus sebelumnya terkait upaya pemberantasan korupsi. Adnan menilai pengungkapan kasus tidak maksimal lantaran tidak melibatkan masyarakat sipil. Belum lagi, imbuhnya, dugaan adanya pihak 'pengganggu' di tubuh lembaga penegak hukum akan menjadi kontribusi sebuah kasus tidak terungkap.

"Kasus-kasus semacam ini memang sulit terungkap kalau menggunakan dengan cara-cara biasa kalau TGPF itu kan untuk menerobos segala macam halangan yang non struktural atau kekuatan informal yang ikut mengganggu kerja perkara ini. Kalau tidak dibentuk segera kita khawatir upaya untuk menghilangkan mengaburkan, menyembunyikan bukti yang seharusnya dimiliki penegak hukum itu lebih mudah dilakukan," tandasnya.

Keinginan Adnan agar terbentuknya TGPF berseberangan dengan pernyataan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Tito menegaskan tidak akan membentuk TGPF.

"TGPF itu tidak pro-justicia, artinya hasilnya tidak bisa langsung dijadikan barang bukti penyidikan dan dibawa ke pengadilan. Tim ini tim investigasi, lebih dalam lagi, masuk ke data mentah bukan superficial," ujar Tito di kantor presiden, Senin (31/7).

Mantan Kapolda Metro Jaya itu bahkan mengungkapkan gagasan lain selain pembentukan TGPF, yakni tim gabungan antara Polri dengan KPK.

"Saya pikir kita cukup percayakan kepada institusi KPK juga. Karena teman-teman KPK cukup kredibel. Selama ini tim Polri bekerja. Ok, kalau dianggap kurang kredibel. Tapi saya kira tim KPK dipercaya publik, jadi mengapa tidak digabungkan saja tim Polri dan KPK", tegasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TKN Minta Bawaslu Turun Tangan soal Isu Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran
TKN Minta Bawaslu Turun Tangan soal Isu Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran

Mereka menduga ada pihak yang memainkan isu ini untuk menyudutkan paslon nomor urut 02.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Tugas 74 Polisi Satgas Pengamanan Capres Selesai, Istri Anies Baswedan Tulis Pesan Perpisahan Menyentuh
Tugas 74 Polisi Satgas Pengamanan Capres Selesai, Istri Anies Baswedan Tulis Pesan Perpisahan Menyentuh

Berikut potret 74 personil polisi Satgas pengamanan Capres Anies Baswedan yang telah selesai bertugas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya
Anies-Cak Imin Sowan ke Rumah JK Seusai Debat Cawapres, Ini yang Dibahas
Anies-Cak Imin Sowan ke Rumah JK Seusai Debat Cawapres, Ini yang Dibahas

Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menyambangi kediaman Jusuf Kalla seusai acara debat Cawapres.

Baca Selengkapnya
Asal Mula Munculnya Dugaan Ancaman Penembakan Capres Anies Baswedan
Asal Mula Munculnya Dugaan Ancaman Penembakan Capres Anies Baswedan

Dugaan ancaman penembakan ini berasal dari salah satu akun sosial media.

Baca Selengkapnya
Ini Persiapan Anies Baswedan Hadapi Debat Terakhir Pilpres 2024
Ini Persiapan Anies Baswedan Hadapi Debat Terakhir Pilpres 2024

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengkaji bahan-bahan terkait tema debat sembari melangsungkan kampanye akbar ke berbagai wilayah.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Salah Satu Kekacauan Hukum Pemain Bisnis Jadi Pembuat Aturan
Cak Imin: Salah Satu Kekacauan Hukum Pemain Bisnis Jadi Pembuat Aturan

Cak Imin menegaskan dalam kepemimpinannya nanti bersama Anies Baswedan, harus dilandasi pada objektifitas, kalkulatif dan memahami skala prioritas.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya