Ical Soal Papua: Hindari Lebih Banyak Korban dan Upaya Ganggu Persatuan
Merdeka.com - Sejumlah aksi anarkis terjadi di beberapa lokasi di Jayapura, Papua, hari ini. Massa membobol lapas, membakar polsek dan pertokoan. Aparat diminta dapat segera meredam tindakan tersebut.
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie melihat gejolak yang terjadi di Papua perlu segera ditangani. Terlebih aksi cenderung anarkis dengan perusakan fasilitas umum serta ancaman dan tindak kekerasan yang menimbulkan korban prajurit TNI/Polri.
Mantan Menko Kesra ini juga mengingatkan agar negara hadir secara signifikan di tengah-tengah gejolak. Menurutnya, perlu ada jaminan untuk menimbulkan rasa aman dan melindungi masyarakat secara keseluruhan.
"Menghindari lebih banyak korban dan tentu saja mencegah upaya yang bermaksud mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa," kata Ical dalam keterangannya, Kamis (29/8).
Selain gejolak di Papua, kata Ical, dalam rapat dewan pembina beberapa isu nasional juga dibahas, seperti amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyangkut kedudukan MPR, memasukkan kembali GBHN dan masa jabatan presiden.
"Masalah perekonomian nasional yang memerlukan kewaspadaan di tengah dinamika ekonomi global dan polemik dan masalah pemindahan ibu kota negara," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengingatkan semua pihak agar menahan diri dan menciptakan rasa ketenangan di Bumi Papua. Jokowi juga mengajak ketua, tokoh adat, tokoh agama, kaum muda untuk mewujudkan Papua maju dan damai.
"Dan mari kita semuanya menjaga agar tanah Papua tetap menjadi sebuah wilayah yang damai, tanah yang damai. Sekali lagi mari kita jaga tanah Papua sebagai tanah yang damai," pinta Jokowi di Yogyakarta, Kamis (29/8).
Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mencatat massa bertindak di luar kendali di tujuh titik. Pertama pembobolan dan perusakan Lapas Abepura. Kedua Pembakaran Polsek Jayapura Selatan, lalu perusakan dan pembakaran pertokoan PTC di Jayapura Selatan, selanjutnya perusakan beberapa kendaraan mobil dinas TNI dan Polri.
Kelima pembakaran Samwil di pinggir Jalan Hamadi. Keenam perusakan mobil-mobil di sepanjang jalan yang dilewati massa, terakhir pembakaran belakang kantor Majelis Rakyat Papua (MRP).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaSebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi
Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seleksi ASN di Pemkot Jayapura Picu Protes hingga Blokade Jalan, Polisi Selidiki Dugaan Kecurangan
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyatakan akan menyelidiki dugaan kecurangan pada seleksi penerimaan aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Jayapura.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaAnies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar
Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor
Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Baca SelengkapnyaPria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang
Seorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca Selengkapnya