Ibu pemutilasi anak sempat takuti suaminya dengan mata melotot
Merdeka.com - Mutmainah alias Iin (26) tega memutilasi dua anaknya. Bahkan akibat perbuatan tekatnya itu, si bungsu yang berusia 13 tahun tewas.
Kejadian itu membuat suaminya, Aipda Deni Siregar, anggota provost Mapolda Metro Jaya, trauma. Itu sebabnya, dia belum dimintai keterangan.
"Kemarin kan belum, nanti hari ini saya tanya lagi ya. Kan kemarin masih kedukaan, tetep nanti kita periksa cuma tinggal tunggu waktu aja. Yang jadi masalah kan pelaku ini sebenernya apa yang terjadi, kenapa jiwanya bisa sampe begitu," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/10).
Namun, pihaknya sudah mendapatkan keterangan awal dari Deni bahwa istrinya menunjukkan tanda-tanda aneh pada tiga hari terakhir.
"Seminggu sebelum kejadian yang bersangkutan istrinya ada tiga (keanehan) tadi, yang pertama suka pendiam, suka ketakutan sendiri, yang ketiga bahkan nakut-nakutin suaminya 'kamu nggak takut sama saya ya?' seperti melotot-lotot gitu," ujarnya.
Saat ini, polisi masih menelusuri motif pembunuhan. Polisi juga akan meminta keterangan dari sejumlah pihak.
Di kesempatan terpisah, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol, Mochamad Iriawan mengatakan, pihaknya akan memberikan pendampingan psikologis secara penuh terhadap putri sulung Mutmainah yang selamat dari mutilasi.
"Dari kita, dari SDM dari bagian psikologi kita dampingi termasuk suaminya tentu akan kita lakukan itu," ujar Iriawan.
Ditambahkan Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, penanganan terhadap anak Deni seperti trauma healing.
"Melalui Kabid Propam kan kota atensi ya karena memang ini keluarga kita juga. Kita melayani lah anggota kita dalam bentuk apapun walaupun itu terjadi kejahatan kemanusiaan, pembunuhan. Tapi apa yang bisa kita bantu kita bantu," kata Awi.
Sementara itu, kondisi putri sulung Mutmainah yang selamat dari mutilasi sudah membaik. Awi mengatakan, saat ini, anak itu sudah berada di bawah perlindungan Ayahnya.
"Kondisinya nggak apa-apa sih, lukanya kan nggak serius. Tapi sudah di bawah perlindungan orangtuanya," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaHampir setiap orang tua pernah mengalami anak susah makan. Namun sebenarnya terdapat cara mengatasi anak susah makan yang bisa diterapkan.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh banyak anak adalah mengisap jari khususnya pada bagian jempol.
Baca SelengkapnyaInfeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang sering menjangkiti si kecil.
Baca SelengkapnyaInfeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh anak-anak.
Baca SelengkapnyaMata merah terjadi saat pembuluh di mata membengkak atau teriritasi.
Baca SelengkapnyaPenyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaCumi memiliki bau amis karena adanya senyawa trimetilamina (TMA) yang dihasilkan ketika ikan mati.
Baca Selengkapnya